AKURAT.CO Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Bripda HS terhadap sopir taksi online berinisial SRT (59). 

"Untuk rekonstruksi peristiwa tindak pidana pembunuhan yang mengakibatkan meninggalnya korban atas nama SRT (59) yang dilakukan oleh tersangka atas nama HS akan dilakukan di Markas Polda Metro Jaya pada Kamis ini, mulai sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023). 

Rekonstruksi tersebut bertujuan untuk menguji kesesuaian dari keterangan saksi, barang bukti dan keterangan tersangka. 

Menurutnya, rekonstruksi telah diatur dalam ketentuan Pasal 24 ayat (3) Perkap nomor 6 tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana. 

"Jadi dalam hal menguji persesuaian keterangan dari para saksi, barang bukti, dan keterangan tersangka," ucap Trunoyudo. 

Polda Metro Jaya tengah mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan driver taksi online yang menyeret seorang anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri. 

"Ya Bapak Kapolda Metro Jaya sudah menyampaikan bahwa silakan kasus dilakukan secara transparan dan kemudian untuk segera melakukan langkah-langkah proses penyidikan selanjutnya," jelas Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2/2023) lalu. []