Jember (beritajatim.com) – Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, menjadi model percontohan desa terbaik dengan kegiatan gotong royong terbaik dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Itu bagus sekali. Ini bisa jadi motivasi desa-desa lainnya di Jember. Sidomulyo bisa untuk jadi yang terbaik. Kenapa yang lain tidak. Insya Allah yang 225 desa bisa menyusul. Ini bisa jadi role model,” kata Bupati Hendy Siswanto, ditulis Selasa (29/11/2022).

Hendy meminta agar desa-desa lain di Jember mencontoh kegiatan gotong royong di Sidomulyo. “Copy paste saja kegiatannya. Dibuat kegiatan di tempat lain. Insya Allah itu tidak terlalu sulit. Apalagi kemarin ada 80 kepala desa dilatih soal wawasan kebangsaan,” katanya.

Namun Hendy mengingatkan, bahwa Jember masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengatasi problem kekurangan gizi (stunting), angka kematian ibu dan bayi, dan pernikahan dini. Para perempuan kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) menjadi ujung tombak.

“Alhamdulillah, Jember sudah menurun angka stuntingnya. Tapi masih banyak. Kalau persentase turun bukan sesuatu hal yang (membuat) bahagia (saat ini), tapi ada hasil. (Angka stunting) harus ditekan terus. Masih belum selesai kegiatan ini,” kata Hendy.

“Angka pernikahan dini makin naik. Ini pekerjaan rumah kita semua. Kami Pemerintah Kabupaten Jember, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain harus mendukung kegiatan ibu-ibu PKK, karena hasilnya langsung dapat dirasakan,” kata Hendy. [wir/suf]