Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten, Paseban
Daerah Banjir Dengkeng Membuat Dua Sekolah di Klaten Tergenang Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Klaten: Sedikitnya dua sekolah di Kabupaten Klaten tergenang banjir akibat meluapnya sungai Dengkeng, Rabu (15/2/2023). Banjir terjadi karena sejak Selasa (14/2/2023) malam hingga pagi hari wilayah Klaten diguyur hujan.
Dua sekolah yang terdampak banjir tersebut masing masing SMK Rota Bayat dan SDN Plosowangi di Kecamatan Cawas. Di SD Plosowangi air mulai menggenangi ruang kelas sekitar pukul 07.00 wib, saat siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar.
“Benar kini terendam lagi, malah lebih tinggi dibanding beberapa waktu lalu. Ketinggian air untuk di kelas sekitar 20 cm dan untuk di halaman sekitar 50 cm," kata Aris, salah satu Guru SDN Plosowangi.
Menginat kondisi yang tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar, akhirnya para siswa dipulangkan. Untuk belajar di rumah.
Banjir akibat luapan sungai Dengkeng juga menggenangi sekolah SMKN rota Bayat. Ketinggian air disekolah tersebut berkisar 50 cm menggenangi ruang kelas dan halaman sekolah.
“SMK Rota Bayat benar tergenang, letaknya memang lebih rendah dibandingkan jalan raya. Nunggu sungai Dengkeng itu surut, baru bisa surut dan air masuk kelas ketinggian sepinggang orang dewasa,” ujar Joko Purwanto, Camat Bayat.
Akibatnya, kegiatan pembelajaran di sekolah itu ditiadakan. Belajar secara daring dari rumah masing-masing.
Camat Bayat menambahkan selain sekolah SMK Rota, banjir juga menggenangi persawahan dan jalan-jalan kampung di sejumlah Desa. Seperti Desa Paseban, Wiro dan Desa Talang dengan ketinggian air bervariasi.
Sentimen: netral (88.9%)