Sentimen
Negatif (76%)
15 Feb 2023 : 21.55
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota, Honda

Event: Ramadhan

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

Mengenal Myrotvorets, Situs Web Daftar Musuh Ukraina yang Masukkan Pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan

15 Feb 2023 : 21.55 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Mengenal Myrotvorets, Situs Web Daftar Musuh Ukraina yang Masukkan Pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan

JAKARTA, iNews.id - Myrotvorets menjadi perbincangan hangat terkait kasus pengemudi Toyota Fortuner Giorgio Ramadhan yang menabrak Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan. Pria 24 tahun itu masuk dalam daftar Myrotvorets atau Mirotvorets, situs web yang mencantumkan orang-orang yang dianggap sebagai musuh Ukraina.

Mirotvorets atau berarti pencipta perdamaian dibuat oleh politikus yang juga aktivis Ukraina, Georgy Tuka, pada Desember 2014. Waktu tersebut setelah Semenanjung Krimea dicaplok oleh Rusia.

Isi situs web tersebut adalah daftar orang-orang yang dianggap oleh pengelolanya sebagai musuh Ukraina. Daftar terkadang juga dilengkapi dengan data pribadi yang bersangkutan.

Dijelaskan, orang-orang yang masuk dalam daftar dituduh melakukan kejahatan terhadap keamanan nasional Ukraina, mengganggu perdamaian, keamanan terhadap manusia, serta hukum internasional.

Mirotvorets diklaim dikelola secara independen oleh moderator yang tak diketahui identitasnya. Nama-nama dalam daftar menjadi sumber informasi bagi lembaga penegak hukum dan layanan khusus (intelijen) Ukraina mengenai individu atau kelompok pro-Rusia, separatis, dan penjahat perang. 

Beberapa pihak menyebut situs ini disebut-sebut memiliki hubungan dengan Kementerian Dalam Negeri Ukraina. 

Penerbitan informasi pribadi di situs tersebut dikritik keras oleh organisasi hak asasi manusia (HAM).

Banyak orang yang masuk dalam daftar adalah jurnalis. Pada 7 Mei 2016, situs web menerbitkan data 4.508 jurnalis serta orang terkait dengan media massa lainnya dari seluruh dunia. Mereka diidentifikasi pernah bekerja atau beraktivitas di wilayah Donbass, meliputi Luhansk dan Donetsk. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: negatif (76.2%)