Sentimen
Positif (96%)
17 Des 2022 : 16.23

Ada 3 Partai Baru Lolos Pemilu 2024, Kenapa Partai Ummat Tersingkir?

17 Des 2022 : 23.23 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Ada 3 Partai Baru Lolos Pemilu 2024, Kenapa Partai Ummat Tersingkir?

Suara.com - Parpol besutan Amien Rais, yakni Partai Ummat gigit jari lantaran partai-partai baru lainnya dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024 sedangkan Partai Ummat tidak.

Lolosnya sejumlah partai baru tersebut juga menimbulkan pernyataan besar mengapa Partai Ummat mendapatkan nasib yang berbeda.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah mengumumkan daftar partai yang lolos dan dapat maju berjuang di Pemilu 2024. 

Sebagaimana pengumuman KPU yang dirilis pada Rabu (14/12/2022), ada sejumlah 17 partai politik yang nantinya akan berlaga di pesta demokrasi Pemilu 2024. 3 di antara partai tersebut adalah partai yang berstatus baru diresmikan maupun yang baru mengikuti pemilu kembali sejak sekian lama mengalami hiatus.

Baca Juga: Pemilih Pemilu 2024 di Sumbar Didominasi Kaum Milenial

Berikut daftar partai baru yang bernasib beruntung tak seperti nasib Partai Ummat yang belum berkesempatan untuk berjuang di Pemilu 2024.

1. Partai Buruh

Partai Buruh yang mengusung asas partai berupa negara sejahtera tersebut bisa dibilang bukanlah partai baru. Adapun Partai Buruh sudah eksis sejak 1998 silam.

Namun Partai Buruh sudah hampir belasan tahun mengalami hiatus dan tak maju di pemilu. Adapun terakhir kali Partai Buruh mengikuti pemilu adalah pada Pemilu 2009 dan baru berhasil menggaet suara sejumlah 0,25 persen dari keseluruhan suara.

Partai Buruh telah tercatat 3 kali mengikuti pemilu, yakni 1999, 2004, dan 2009. Momen Pemilu 2024 bisa dibilang sebagai bangkitnya Partai Buruh dari 'mati suri' dan kembali bertandang di pesta demokrasi untuk yang keempat kalinya.

Baca Juga: Resmi! Amien Rais Nyatakan Partai Ummat Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Sebagai informasi, Partai Buruh didirikan beberapa bulan setelah Soeharto lengser, yakni tepatnya berdiri pada tanggal 28 Agustus 1998.

Sentimen: positif (96.9%)