KBRN, Jakarta: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik meyakini, masyarakat akan berpartisipasi aktif menjadi pemilih dalam Pemilu 2024. "Masyarakat Indonesia memahami betul bagaimana seharusnya bersikap dan berpartisipasi," kata Idham kepada Pro3 RRI, Selasa (14/2/2023) malam.

Untuk memaksimalkan partisipasi publik dalam pesta rakyat lima tahunan itu, KPU memanfaatkan penggunaan internet dan media sosial. Sasarannya adalah pemilih milenial tersosialisasikan mengenai Pemilu 2024.

"Ini karena pemilih milenial pemilih masa depan Indonesia. Mereka yang menentukan demokrasi Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya.

Idham menjelaskan, KPU menargetkan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 meningkat, jika dibanding Pemilu 2019. "Di Pemilu 2019 lalu bangsa ini memiliki partisipasi lebih dari 82 persen, tentunya kita akan meningkatkan itu," ucapnya. 

Lebih lanjut, Ia berharap, dengan pengalaman Pemilu 2019, para pemilih akan semakin dewasa dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. "Kita wajib menyukseskan Pemilu 2024 ini dan menjadikan sarana sebagai pemersatu bangsa," katanya. 

Proses Pemilu 2024 telah berjalan. KPU saat ini sedang melakukan proses pemutakhiran daftar pemilih dan verifikasi aktual dukungan bakal calon DPD.