KAI Amankan Barang Tertinggal Pelanggan Senilai Lebih dari Rp4 Miliar
15 Feb 2023 : 08.53
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 4.984 barang temuan milik pelanggan dengan estimasi nilai barang sebesar Rp4.054.600.969 sepanjang 2022. Barang tersebut berhasil diamankan dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found milik KAI.
Sistem layanan Lost and Found merupakan layanan bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun. Mereka dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.
Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA. Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada pelanggan agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
"Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni dalam keterangan tertulisnnya, Senin, 13 Februari 2023.
Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI dapat ditemui pada kolom komentar pada unggahan akun Instagram @kai121_. Akun @qurrotaayun menceritakan koper yang tertukar dengan pelanggan lain, namun akhirnya dapat kembali.
"Pernah koperku tertukar sama salah satu penumpang pas waktu naik kereta ke arah jakarta, karena tertukarnya itu pas tengah malam dan aku lagi tidur jdi ga sadar, pas sampe stasiun gambir langsung ngasi tau ke bagian keamanan dan dibantu sampai koperku kembali ??," tulis akun tersebut.
Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan layanan prima KAI di aspek lainnya. Peningkatan layanan yang secara terus menerus KAI lakukan pun telah mendapat pengakuan dari masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari hasil survei nasional yang dilaksanakan oleh Saiful Mujani Research & Consulting pada Desember 2022. Survei tersebut menunjukkan bahwa awareness masyarakat terhadap brand KAI cukup tinggi. Mayoritas masyarakat juga merasa puas dengan layanan kereta api sekarang ini.
"Tingginya tingkat kepuasan pada layanan KAI ini mengkonfirmasi keberhasilan KAI memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi," tutup Joni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Sistem layanan Lost and Found merupakan layanan bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun. Mereka dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.
Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA. Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan.
-?
- - - -Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada pelanggan agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
"Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni dalam keterangan tertulisnnya, Senin, 13 Februari 2023.
Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI dapat ditemui pada kolom komentar pada unggahan akun Instagram @kai121_. Akun @qurrotaayun menceritakan koper yang tertukar dengan pelanggan lain, namun akhirnya dapat kembali.
"Pernah koperku tertukar sama salah satu penumpang pas waktu naik kereta ke arah jakarta, karena tertukarnya itu pas tengah malam dan aku lagi tidur jdi ga sadar, pas sampe stasiun gambir langsung ngasi tau ke bagian keamanan dan dibantu sampai koperku kembali ??," tulis akun tersebut.
Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan layanan prima KAI di aspek lainnya. Peningkatan layanan yang secara terus menerus KAI lakukan pun telah mendapat pengakuan dari masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari hasil survei nasional yang dilaksanakan oleh Saiful Mujani Research & Consulting pada Desember 2022. Survei tersebut menunjukkan bahwa awareness masyarakat terhadap brand KAI cukup tinggi. Mayoritas masyarakat juga merasa puas dengan layanan kereta api sekarang ini.
"Tingginya tingkat kepuasan pada layanan KAI ini mengkonfirmasi keberhasilan KAI memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi," tutup Joni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
(END)
Sentimen: negatif (79%)