Sentimen
Negatif (97%)
14 Feb 2023 : 19.13

Harga Pangan Naik, Pemkot Palangka Raya Minta Warga Tak Panik

14 Feb 2023 : 19.13 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Harga Pangan Naik, Pemkot Palangka Raya Minta Warga Tak Panik

Palangka Raya: Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya meminta masyarakat di daerahnya untuk tidak panik menghadapi kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
 
Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah membenarkan ada sejumlah komoditas pada dua pasar tradisional yang mengalami kenaikan.
 
"Harga pangan yang naik itu pada hari ini di Pasar Kahayan, yaitu beras Pangkoh/IR 64/IR 42 semula harga Rp12 ribu per kilogramnya menjadi Rp13 ribu per kilogram. Beras Siam dari Rp19 ribu per kilogramnya menjadi Rp20 ribu per kilogramnya," kata Hadriansyah, Senin, 13 Februari 2023.

-?

- - - -
Selain itu, minyak goreng Bimoli per satu liternya Rp21 kini menjadi Rp23 ribu. Begitu pula dengan minyak goreng merek Minyakita per satu liternya di harga Rp15 ribu, kini menjadi Rp16 ribu.
 
Selanjutnya, harga cabai rawit hijau atau merah juga mengalami kenaikan, semula per kilogramnya berada di harga Rp40 ribu, kini menjadi Rp50 ribu per kilogramnya.
 
"Kenaikan ini biasanya disebabkan pasokan pangan di daerah kita berkurang dan permintaan masyarakat tinggi, bahkan beberapa komoditas di petani setempat belum panen," ujarnya.
 
Mantan Sekretaris Camat Jekan Raya itu menegaskan Kenaikan sejumlah harga pangan disebabkan gelombang laut yang saat ini tinggi, sehingga terjadi keterlambatan pengiriman bahan pangan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan para distributor untuk menghindari penimbunan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
 
"Maka dari itu, kami menyarankan masyarakat tidak panic buying agar komoditas yang tersedia di pasaran tetap ada," ujarnya.
 
Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu mengimbau seluruh pedagang menjual sejumlah komoditas tidak melampaui batas kewajaran. Kalau hal tersebut dilakukan bisa terjadi kenaikan harga atau kelangkaan barang di pasaran.
 
"Ya saya imbau para pedagang menjual dagangannya tidak melampaui batas normal, kalau terjadi kasihan para pembeli dan dapat menjadi pemicu naiknya sejumlah komoditas lainnya," tutur Hadriansyah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)

Sentimen: negatif (97.7%)