Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lombok
Anak 8 Tahun Tewas Akibat Banjir di Lombok Barat
Medcom.id
Jenis Media: News

Jakarta: Seorang anak berusia delapan tahun menjadi korban banjir di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat Khalid menuturkan korban meninggal setelah tertimbun tembok halaman rumah yang roboh diterjang banjir.
"Kejadiannya begitu cepat (banjir bandang). Karena anak ini takut dengan petir, kemudian minta tidur di bale-bale depan rumah ditemani nenek. Seketika itu, banjir datang dengan cepat menerjang tembok halaman rumah lalu roboh. Si nenek selamat, namun anak ini tidak terselamatkan," tutur Khalid, Selasa, 14 Februari 2023.
Khalid mengatakan banjir dipicu curah hujan tinggi sejak Minggu, 12 Februari 2023. Banjir semakin parah lantara drainase mengalami penyempitan oleh sedimentasi maupun sampah dan faktor lain. Oleh sebab itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan lintas instansi untuk mengatasi permasalahan tata kelola lingkungan.
-?
-
-
-
-
"Hujan awalnya gerimis sejak Minggu malam. Kemudian deras sampai Senin pagi. Beberapa sistem drainase juga sepertinya memang banyak sumbatan," jelas Khalid.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Kabupaten Lombok Barat telah berdampak pada 2.089 kepala keluarga yang berada di empat desa. Adapun wilayah desa yang terdampak meliputi Desa Gempol, Desa Persiapan Pengantan, Desa Sekotong Tengah di Kecamatan Sekotong dan Desa Senteluk di Kecamatan Batulayar.
Banjir dengan tinggi muka air antara 30-70 sentimeter itu telah menyebabkan lima rumah rusak ringan. Saat ini, banjir telah surut dan tidak ada genangan lagi dan masyarakat bergotong-royong untuk membersihkan puing dan lumpur yang terbawa banjir.
"Banjir sudah surut. Masyarakat sudah membersihkan rumah mereka dari lumpur," jelas Khalid.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(NUR)
Sentimen: negatif (99.5%)