POROS.ID - Wakil Bupati Bondowoso, Kapolres Bondowoso dan Dandim Bondowoso menunjau Desa Kalisat dan Sempol, Kecamatan Ijen yang kemarin sore diterjang banjir bandang.

Saat ini, Bupati, Kapolres, Dandim dan BPBD Bondowoso masih di lokasi banjir bandang, melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Banjir bandang yang melanda dua desa tersebut membawa material lumpur dan ranting kayu. Ketinggian endapan lumpur sekitar 60 centimeter.

Laporan sementara BPBD setempat, ada 95 rumah warga, sekolah dasar dan fasilitas lainnya terendam material lumpur.

"Dari 95 rumah yang terdampak banjir bandang di lereng Gunung Ijen, sebanyak 79 KK di Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat , dan 16 KK di antaranya di Desa Sempol ," Ujar Kepala BPBD Bodowoso, Dadan Kurniawan, di kutip dari antaranews.com.

Sebelum terjadi banjir bandang yang melanda pemukiman warga Desa Sempol dan Desa Kalisat , terjadi hujan deras di puncak Gunung Suket, lalu tiba-tiba air bercampur lumpur mengalir deras ke permukiman warga.

Informasi yang dihimpun, arus banjir diduga datang dari hulu di kawasan hutan Desa Jampit. Lokasi hulu banjir hingga hilir sekitar 15 kilometer.

Arus yang sangat deras dan lumpur yang cukup tebal membuat warga khawatir. Khususnya warga yang berada di sisi aliran arus banjir tersebut. Sebab, banjir serupa juga pernah terjadi pada tahun 2020 lalu, merusak sejumlah bangunan rumah. ***