PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN sekaligus calon Ketua Umum Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir ungkap sejumlah solusi untuk memperbaiki dunia sepak bola Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam acara temu pendukung yang diadakan di Denpasar, Bali.

Erick Thohir mengatakan saat dirinya menjadi Ketua Umum PSSI, agenda pertama yang akan ia lakukan ialah melakukan kunjungan ke rumah wasit-wasit untuk berkomunikasi secara langsung.

Agenda tersebut diklaim sebagai salah satu solusi yang ditawarkan Erick sebagai calon Ketua Umum PSSI untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Peri Sandria: Iwan Bule Seperti Boneka

"Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini," tutur Erick lewat keterangan resminya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Selain itu, pada solusi keduanya, Erick Thohir berencana mengumpulkan para suporter dalam sebuah agenda sarasehan. Dia mengatakan bahwa agenda tersebut akan diisi dengan pemaparan terkait jalannya liga dan pertandingan.

"Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak supporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," jelas dia.

Baca Juga: Komite Pemilihan PSSI Jawab Tudingan Soal Erick Thohir Tak  Penuhi Syarat Jadi Calon Ketum PSSI

Melalui agenda sarasehan itu, Erick berharap bisa melahirkan blue print sepak bola nasional yang dasarnya adalah masukan dan kritik dari para pecinta sepak bola.

Beberapa solusi tersebut disampaikan oleh Erick Thohir menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang sebentar lagi akan bergulir, tepatnya pada 16 Februari mendatang.

Pria yang masih menjabat sebagai Menteri BUMN itu menilai bahwa saat ini masih banyak aksi saling tunjuk terkait kesalahan pada proses penataan sepak bola di Indonesia.

Menurutnya, yang paling utama saat ini bukanlah saling menunjuk siapa yang salah dan benar, tetapi perbaikan dalam tubuh PSSI perlu disegerakan.

Baca Juga: Erick Thohir Terbar Janji Jika Terpilih Jadi Ketua PSSI, Singgung Tangan-tangan Kotor di Belakang Layar

"Kita membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu apa masalahnya. Ketua umum bukan sekadar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola," jelas dia.

Dalam acara tersebut, ada kegembiraan yang dirasakan oleh para suporter. Hal itu mengiringi sejumlah solusi untuk memperbaiki persepakbolaan Tanah Air yang ditawarkan Erick Thohir dalam sambutannya.

Acara yang digelar di Bali itu diinisiasi oleh kelompok berbasis generasi muda yang mendukung berbagai inisiatif transformasi (perubahan) di tengah masyarakat.

Kelompol tersebut juga sempat menginisiasi pertemuan para suporter klub sepak bola yang diadakan di Kota Banjarmasin. Acara itu bertajuk #JagainET.

Selaku pengurus komunitas, Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan turut serta mengajak para suporter yang hadir pada acara di Denpasar, Bali, untuk sama-sama menjaga calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam proses pemilihannya.

Sumber: