Sentimen
Negatif (80%)
13 Feb 2023 : 17.35
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Institusi: University of California

Kab/Kota: California

Kasus: stunting

Kaya Sumber Protein, Benarkah Telur Baik untuk Turunkan Risiko Penyakit Jantung?

13 Feb 2023 : 17.35 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Kaya Sumber Protein, Benarkah Telur Baik untuk Turunkan Risiko Penyakit Jantung?

INDOZONE.ID - Telur merupakankan sumber protein, nutrisi baik seperti vitamin D. Namun, telur juga mengandung kolesterol tinggi yang dianggap buruk bagi kondisi jantung.

Studi yang dipublikasi di Jurnal Nutrienst yang disiarkan Medical News Today. Dalam studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi satu hingga tiga telur per minggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung sebesar 60 persen.

Penurunan risiko jantung menjadi jauh lebih baik hingga 75 persen apabila seseorang mengonsumsi empat sampai tujuh telur per minggu.

Baca juga: Cegah Stunting, Menkes Minta Ayah Henti Merokok Agar Penuhi Kebutuhan Telur Buat Anak

Studi yang dimulai dari tahun 2001 itu melibatkan 3.042 responden laki-laki dan perempuan dewasa di Yunani. Penelitian meminta responden untuk melaporkan konsumsi telur bulanan mereka, baik konsumsi telur secara utuh maupun sebagai campuran dalam resep.

Meski begitu, laporan Medical News Today, studi tersebut masih memunculkan banyak perdebatan dikalangan para ahli. Sebelumnya, studi pada 2019  yang dipublikasi di jurnal JAMA Network justru memandang bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Manfaat telur. (Freepik/jcomp)

Telur mengandung nutrisi berkualitas tinggi seperti protein, mineral dan vitamin yang larut dalam lemak, zat besi dan karotenoid. Pada saat bersamaan, telur juga mengandung asam lemak jenuh tingkat tinggi dan kolesterol dalam jumlah besar yang diaanggap buruk bagi jantung.

Lektor Kepala dan Ketua Zivkovic Lab University of California Dr. Angela Zivkovic menjadi salah satu pakar yang mempertanyakan metode studi di jurnal Nutrients tersebut.

Dilansir Antara, menurut dia studi tersebut melihat faktor makanan pengganti telur yang mungkin di konsumsi responden seperti daging merah, roti atau bahkan sayuran.

Zivkovic menduga responden mungkin mengonsumsi lebih sedikit daging merah atau daging kaya lemak jenuh lainnya.

Baca juga: Kisah Wanita Punya 3 Payudara, Langka Ukurannya Sebesar Telur Ayam

Zivkovic mengingatkan bahwa peningkatan kondisi kesehatan pada tubuh manusia tidak mengandalkan pada satu jenis makanan tertentu saja melainkan pada keseluruhan pola makan seseorang.

Sementara itu, ahli gizi kardiologi preventif dari Entirely Nourished Michelle Routhenstein menambahkan bahwa telur mengandung vitamin B2, B12 dan mineral selenium yang bersifat kardioprotektif atau dapat melindungi jantung.

Menurut Zivkovic, konsumsi telur memang tidak meningkatkan kolesterol secara total dan dapat meningkatkan partikel HDL atau kolesterol baik. Meski begitu, kandungan kolesterol dan kolin yang tinggi pada telur menjadi masalah bagi individu tertentu yang berisiko terkena penyakit jantung.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (80%)