POROS.ID - Seorang pemuda berinisial RH (20) ditangkap aparat Polsek Balaraja Polresta Tangerang Polda Banten lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, korban aksi amoral RH adalah seorang anak perempuan berusia 16 tahun yang masih berstatus pelajar.

Pencabulan yang dilakukan RH terhadap korban yang masih di bawah umur itu terjadi pada 7 Februari 2023 lalu di rumah korban di daerah Sukamulya, Kabupaten Tangerang

Baca Juga: Dikeroyok Massa dan Barang Dagangan Dijarah, Korban Hoax Penculikan Anak Tak Rela Berdamai: Polisi yang Minta

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, lanjut Kapolres, diketahui bahwa antara tersangka dan korban telah menjalin hubungan pacaran selama setahun terakhir.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, kejadian bermula pada saat tersangka mengirim pesan kepada korban bahwa tersangka akan datang ke rumah korban.

Masih dalam pesan itu, tersangka juga meminta agar korban membukakan jendela kamar karena tersangka akan masuk ke kamar korban melalui jendela.

Baca Juga: KNPI Minta Polres Pandeglang Transparan & Kerja Maksimal Tangani Kasus Pembunuhan Elisa: Umumkan Hasil Autopsi

"Tersangka pun datang dan masuk ke kamar korban melalui jendela dan langsung melakukan aksinya," kata Kapolres saat menggelar konferensi pers, Sabtu 11 Februari 2023

Nahas, aksi tersangka masuk ke kamar korban melalui jendela itu telah dipantau oleh warga. Warga menyangka bahwa tersangka hendak mencuri motor.

"Warga pun ramai-ramai mengamankan tersangka ke pos keamanan lingkungan," terang Sigit

Pada saat itu, anggota Polsek Balaraja yang sedang melakukan patroli rutin melintas. Untuk mengantisipasi amukan warga, tersangka pun langsung dibawa ke Polsek Balaraja.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi di Pandeglang, KNPI Banten Minta Kapolri Turun Tangan

"Kepada petugas, tersangka mengaku tidak melakukan pencurian motor, melainkan melakukan aksi pencabulan," terang Sigit.