KBRN, Malang: Lima mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menorehkan prestasi membanggakan. Mereka berhasil merancang sebuah alat medical check up (meck up) dengan sistem self service atau mandiri. 

Alat tersebut dirancang karena minimnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara menyeluruh. Mereka adalah Andika Muhammad Zaky, Pandu Satya Wirawan, Muhammad Atsal Fadhil, Reyhani Rahmadita, dan Afif.

“Semua berawal dari obrolan bersama keluarga dan teman dekat terkait pemeriksaan kesehatan. Ternyata, banyak dari mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah melakukannya," kata Andika, salah seorang anggota tim, Minggu (12/2/2023).

"Sehingga kami berinisiatif menciptakan alat tersebut," ucapnya. Untuk diketahui, Meck up Machine adalah sebuah mesin yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat melakukan medical check up. 

Khususnya bagi mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. “Ada beberapa cara kerja mesin tersebut yang diawali dengan pembayaran melalui e-money oleh pengguna dengan mengikuti instruksi pada layar,” ujarnya.

Kemudian pengguna diminta menjawab beberapa pertanyaan seputar riwayat kesehatan terlebih dahulu. Lalu melakukan semua tes kesehatan di mesin itu.

“Setelah itu pengguna akan mendapatkan hasil akhir pengecekan berupa struk. Jika pengguna terindikasi memiliki penyakit, pengguna dapat memilih opsi pembelian obat pertolongan pertama,” kata dia.

Menurut Andika, pada mesin ini terdapat beberapa pengecekan kesehatan. Antara lain pengecekan tinggi badan, mata, tekanan darah, suhu badan, saturasi oksigen, dan swab test. 

"Semua pengecekan ini kami rancang dengan pelayanan self service atau secara mandiri. Mesin ini juga memiliki perlindungan keamanan mesin yang baik dan akan mudah digunakan masyarakat," ujarnya.

Andika menjelaskan, butuh waktu tiga bulan untuk merancang mesin ini. Bahkan Meckup Machine sudah dipamerkan dalam Pameran Perancangan dan Pengembangan Produk (P3) Teknik Industri UMM 2023 dan mendapat juara 3. 

Dan menjadi juara sebagai poster terbaik pada Januari lalu. Rencananya, inovasi ini juga akan diajukan pada Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC).

"Kami berharap ke depannya bisa terus melanjutkan proyek Meck Up Machine dengan menambah berbagai fitur. Sehingga dapat digunakan secara luas oleh masyarakat yang kesulitan melakukan pemeriksaan tubuh secara menyeluruh dengan harga yang realtif murah,” tandasnya.