Jakarta, CNBC Indonesia - Pasokan chip semikonduktor masih menjadi persoalan bagi pabrikan otomotif. Permintaan konsumen pun banyak yang harus tertunda karena persoalan ini belum tertangani sepenuhnya sejak awal pandemi silam.

Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebukan, pasokan komponen masih sangat belum stabil karena kelangkaan chip semikonduktor secara global.

"Imbas terasa sekali di bulan ini untuk Honda HRV kami. Di mana delivery ke jaringan distributor kami belum bisa lebih dari 1.500 unit, sedangkan biasanya kami bisa melakukan whole sales lebih dari 3.000 unit," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/11/2022).

Lebih lanjut pihaknya akan terus melakukan monitoring sambil berkomunikasi dengan principal untuk mendapatkan alokasi lebih pasokan komponen, karena inden atau masa tunggu untuk model ini bisa 1-3 bulan tergantung daerahnya.

-

-

"Model baru kami Honda WRV juga baru bisa mendapatkan alokasi komponen sekitar 1.700 unit di Desember tahun ini, sedangkan target pemesanan setahun untuk model ini sekitar 30 ribu unit," sebut Billy.

Demi mencapai target tersebut, tentu pasokan komponen menjadi poin penting untuk bisa terus tersedia. Apalagi sebagai produk baru yang rilis awal November ini, permintaannya cukup tinggi.

"Permintaan sangat baik sekali yah. Sudah lebih dari 1.000 SPK yang kami terima saat ini sejak launching tanggal 2 November lalu. Tipe terlaris datang dari Variant RS with Honda Sensing sebesar 53%," pungkas Billy.

[-]

-

Pejabat AS Kunjungi Taiwan (Lagi), Ternyata Ini Tujuannya
(dce)