Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Sapi, Kambing, Ular
Institusi: Universitas Jember
Kab/Kota: Jember, Tiongkok
Tokoh Terkait
Semua Kades di Jember Bakal Digembleng Kiat Kepemimpinan oleh Pelatih dari Secaba
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, bakal menggembleng jurus dan kiat kepemimpinan untuk 226 kepala desa (kades). Pelatihan angkatan pertama diikuti 80 orang kades di Aula Sekolah Calon Bintara, Sabtu (26/11/2022) lalu.
Bupati Hendy Siswanto mengatakan, pelatihan tersebut berguna untuk memperkuat pemahaman soal tanggung jawab untuk memimpin rakyat. “Ini pertama kali diadakan di Jember. Di sini tempat menempa jiwa kepemimpinan. Tahun depan banyak yang akan diikutkan. Ada 140-an kades akan kami ikutkan,” katanya, ditulis Jumat (2/12/2022).
Hendy mengatakan, tanggung jawab kades dan bupati sama. “Bagaimana kita melayani publik yang terbaik dan terbanyak,” katanya.
Pelatihan itu menjadi penting dan manjadi tanggung jawab bersama. Hendy berharap setelah pelatihan kepemimpinan ini, para kades yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat bisa bekerja lebih maksimal.
Hendy meminta para kades menyatukan visi dan misi untuk menyukseskan program kerja Pemerintah Kabupaten Jember. Kerjasama, kolaborasi serta akselerasi sangat dibutuhkan dengan semua pihak terkait. “Ayo kita bangun Jember bersama-sama,” katanya.
Hendy menyerukan kepada para kades agar bekerja dengan baik sesuai aturan.”Lakukan kerja bagus saja. Bantu rakyat sebanyak-banyaknya. InsyaAllah, rezeki akan datang dari arah yang tak terduga,” katanya.
Bupati Hendy menegaskan kerja sama yang bauj membuat Jember semakin keren. “Kita harus kerjasama jangan sendiri-sendiri. Menjadi Kades itu berat. Panjenengan adalah pionir masyarakat,” katanya.
Salah satu buku kepemimpinan yang menarik untuk dipelajari, menurut rekomendasi Beritajatim.com, adalah Secret of The Dragon karya William Win Yang. Ia mengambil naga sebagai simbol kepemimpinan.
Naga adalah mahluk yang digambarkan memiliki kekuatan super yang merupakan gabungan keunggulan hewan-hewan lain dengan kandungan filosofi unik. Sebagaimana dilansir Humas Unej, William menyebut naga memiliki mata harimau. “Untuk memulai langkah sebagai pemimpin maka seseorang harus terlebih dahulu memiliki cita-cita atau tujuan,” katanya.
Telinga naga juga memiliki telinga sapi, yang menunjukkan filosofi kerja keras. Sapi adalah sosok mahluk pekerja keras yang digambarkan menjadi sahabat setia petani. “Ketiga, naga memiliki kepala mirip unta, hewan yang tabah dalam mengarungi gurun pasir.” kata William, saat kuliah umum secara daring bertema Menjelma Naga, Agromedis Taklukan Asia Tenggara, yang diikuti mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK Unej) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022).
Menurut William, naga juga memiliki taring serigala, hewan yang menerapkan kerjasama tim dalam memburu mangsanya. Naga memiliki janggut kambing yang melambangkan sikap rendah hati dan kumis lele kumis yang menyimbolkan kepekaan terhadap lingkungan.
Tanduk rusa yang anggun menempel di kepala naga sebagai simbol pentinhnya karisma pada seseorang atau lembaga. Cakar elang pada naga menunjukkan filosofi burung yang sering terbang tinggi namun memiliki keunggulan melihat mangsa yang ada jauh di bawah. Elang mampu melihat secara holistik.
“Kesembilan, bentuk badan naga mengambil bentuk ular yang gerakannya luwes, maka kita pun harus fleksibel dalam setiap gerak langkah. Selanjutnya ekor naga bak air yang turun mengalir, melambangkan sikap dalam menghadapi banyak orang kita tidak boleh arogan dan zakelijk (saklek),” kata William.
Terakhir alis naga yang mirip alis para pertapa atau biksu yang dikenal sebagai sosok bijaksana dalam cerita-cerita kuno Tiongkok. “Ini artinya setiap saat kita harus mau melakukan refleksi diri, mengevaluasi apa saja yang sudah kita lakukan dan menentukan langkah selanjutnya,” kata William. [wir]
Sentimen: positif (100%)