Sentimen
Negatif (93%)
12 Feb 2023 : 13.35
Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Kasatpol PP DKI Bantah Anggotanya Tendang Pedagang Kopi Starling

12 Feb 2023 : 13.35 Views 24

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kasatpol PP DKI Bantah Anggotanya Tendang Pedagang Kopi Starling

Jakarta: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin memastikan tidak ada anggotanya yang menendang pedagang kopi keliling (starling) hingga jatuh tersungkur. Kejadian tersebut disebabkan karena pedagang starling panik melihat anggota Satpol PP tengah berpatroli.
 
"Menanggapi kabar yang sedang viral di media sosial, bahwa pedagang kopi keliling panik dan lari saat ada patroli petugas Satpol PP kemudian terjatuh," ujar Arifin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Februari 2023.
 
Arifin menyebut anggotanya justru langsung membantu pedagang starling yang jatuh itu. Sehingga, ia menekankan anggotanya di lapangan telah bersikap humanis.

-?

- - - -
"Dalam melakukan penertiban ini kami kedepankan sisi humanis dan komunikasi yang efektif dengan warga," jelasnya.
 
Disamping itu, Arifin menjelaskan sudah ada aturan yang melarang berjualan di trotoar. Sehingga, semua petugas saat bertindak berdasarkan prosedur yang telah diatur.
 
 
Arifin meyakini dengan mengedepankan sisi humanis maka masyarakat tidak akan memiliki unsur rasa keterpaksaan dalam mengikuti aturan yang berlaku. Sehingga penegakan peraturan daerah/peraturan gubernur dapat diwujudkan.
 
Sebelumnya, dugaan aksi penendangan oknum petugas Satpol PP terekam dalam video yang dibagikan di laman Instagram @net2netnews. Kemudian dibagikan kembali oleh aktor sekaligus pegiat aksi sosial Tubagus Zainal Arifin melalui Instagram @uncle_teebob. Video tersebut telah ditonton hingga 83,8 ribu viewers.
 
Dalam video singkat tersebut terlihat pedagang kopi starling jatuh tersungkur dari sepeda yang dikendarai dan ada beberapa petugas mengenakan seragam diduga anggota Satpol PP. Namun, tidak terlihat jelas aksi penendangan hingga jatuh tersungkur.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(END)

Sentimen: negatif (93.4%)