Kegiatan bimbingan bersama dilakukan selama 2 hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan ketepatan waktu penulisan disertasi, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) menggelar “Bimbingan Bersama Disertasi Mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan Kelas Kerjasama Unindra” pada 11-12 Februari 2023 di Bogor. Diikuti 19 mahasiswa S3, kegiatan akedemik ini bertujuan untuk membimbing penyelesaian disertasi dalam waktu yang tidak terlalu lama secara bersama-sama. 

Kegiatan bimbingan bersama dilakukan selama 2 hari untuk mempersiapkan dokumen usulan judul disertasi yang terdiri dari: 1) Ujian Kualifikasi Disertasi dan 2) Ujian Proposal Disertasi. Sehingga nantinya, setiap mahasiswa dapat segera melakukan ujian kualifikasi dan proposal, tentu setelah mendapat arahan dari promotor dan ko-promotor serta kaprodi S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak. Bertindak sebagai instruktur, terdiri dari: 1) Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, 2) Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si, 3) Dr. Suhendra, M.Pd, 4) Dr. Lina Novita, M.Pd, 5) Dr. Cand. Triningsih, dan 6) Dr. Cand. Lisa Candrasari dari Pascasarjana Unpak.

Patut diketahui, Prodi S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak merupakan prodi dengan akreditasi “Unggul” dan merupakan satu-satunya prodi S3 Manajemen Pendidikan universitas swasta di Indonesia yang mendapat akreditasi unggul.

“Pascasarjana Unpak melakukan kegiatan ini sebagai mekanisme untuk membantu mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan bisa selesai studi tepat waktu. Karena disertasi memang harus dikerjakan, apapun keadaannya. Dengan melibatkan alumni S3 Unpak, maka mahasiswa yang sedang disertasi bisa lebih semangat untuk meraih gelar doctor” ujar Prof. Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata.

Dengan bermalam di Mess Balai Besar Penelitian Pertanian Cimanggu Bogor, para mahasiswa S3 MP Pascasarjana Unpak ditargetkan siap untuk ujian kualifikasi disertasi dan ujian proposal disertasi pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 ini. Mahasiswa S3 MP Unpak kelas kerjasama Unindra pun menyambut baik kegiatan akademis informal ini sebagai cara untuk memacu penyelesaian disertasi. Sebagai syarat untuk meraih gelar doktor manajemen pendidikan.