Sentimen
Negatif (99%)
12 Feb 2023 : 04.54
Informasi Tambahan

Grup Musik: BIGBANG

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Bukan Elvy Sukaesih, Siapa Ratu Dangdut Pertama Indonesia?

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

12 Feb 2023 : 04.54
Bukan Elvy Sukaesih, Siapa Ratu Dangdut Pertama Indonesia?
PIKIRAN RAKYAT - Elvy Sukaesih merupakan penyanyi dangdut senior yang dianggap sebagai salah satu penyanyi dengan kualitas suara terbaik. Hal tersebut menjadi alasan Elvy Sukaesih ramai dijuluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Sebelum Elvy Sukaesih, ternyata julukan Ratu Dangdut Indonesia lebih dahulu disematkan pada Elly Khadam, legenda musik dangdut yang sudah meninggal dulia pada 2 November 2009 lalu. Siapa Ellya Khadam? Wanita bernama asli Siti Alya Husnah tersebut sangat lekat dengan lagu Boneka dari India. Selama berkarier di dunia musik dangdut, Ellya Khadam sering bergonta-ganti nama panggung. Ellya Khadam disebut-sebut sebagai Ratu Dangdut Indonesia pertama sebelum julukan tersebut diturunkan pada Elvvy Sykaesih. Pesona dan suara Ellya Khadam membuatnya mendapat julukan Ratu Dangdut Indonesia. Baca Juga: Rock vs Dangdut, Dua Genre Musik yang Pernah Berseteru Pada Tahun 19500, Ellya Khadam memulai kariernya dengan orkes Melayu yang dipimpin M. Harusm kemudian dia bergabung dengan Orkes Melayu KelanaN Ria yang dipimpin Adi Karso dan Munif Bahasuan. Orkes tersebut berhasil melahirkan beberapa penulis lagu Melayu populer pada tahun 1960-an yang kemudian berkembang menjadi tonggak awal genre musik dangdut. Dari beberapa lagu miliknya, Ellya Khadam lebih dikenal melalui lagu Boneka dari India yang diciptakan pada tahun 1957. Sukses di dunia musik dangdut, Ellya Khadam melebarkan sayap dengan terjun ke dunia film Indonesia. Pada dekade tersebut, ia mendirikan grup musik untuk mendukung penampilannya di kamar rekaman dan panggung, Orkes melayu El Sitara. Pada 2009, Ellya Khadam meninggal dunia 2 November 2009 karena penyakit diabetes yang diidapnya. Baca Juga: 18 Bulan Mendekam di Penjara, Seungri eks BIGBANG Akhirnya Bebas Setelah Ellya Khadam, Elvy Sukaesih meneruskan perjuangan sang artis dengan julukan Ratu Dangdut Indonesia. Julukan tersebut sudah tersemat sejak tahun 2000-an. Berawal dari bakat bernyanyi yang turun dari ayahnya, karier Elvy Sukaesih di dunia dangdut mulai naik pada awal tahun 1970. Saat itu ia didaulat menjadi pendamping Rhoma Irama dalam Orkes Melayu (OM) Soneta. Lima tahun bergabung, Elvy Sukaesih memutuskan berpisah dari Soneta untuk bersolo karier. Nama Elvy Sukaesih semakin eksis dalam kancah musik dangdut usai memutuskan bersolo karier. Sampai saat ini ia dianggap sebagai salah satu penyanyi dangdut dengan kualitas suara terbaik, hal tersebut menjadi alasan Elvy Sukaesih dijuluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Elvy Sukaesih kemudian melebarkan sayap ke dunia film. Ada banyak film nasional yang sudah ia bintangi selama berkarier di dunia film diantaranya, Assoy (1977), Goyang Sampai Tua (1978), Kerinduan (1979), Gaya Melayu (1980), Mandi Madu (1986), dan Hantu Biang Kerok (2009). Baca Juga: Kenapa Elvy Sukaesih Dijuluki Ratu Dangdut Indonesia? Simak Perjalanan Kariernya Selama 58 Tahun Karier bermusik dan berakting Elvy Sukaesih berjalan berdampingan. Ia aktif berkarya melalui single dan album, ia juga aktif bermain film. Puluhan album sudah dihasilkan Elvy Sukaesih diantaranya, Cubit-Cubitan, Colak-Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Cincin Kepalsuan, dan Gula-gula. Selama kariernya, Elvy Sukaesih sudah berkolaborasi dengan musisi-musisi dangdut papan atas, seperti Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga.***

Sentimen: negatif (99.2%)