Sentimen
Negatif (92%)
11 Feb 2023 : 14.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura, Timika

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait
Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Heboh Foto Kapten Phillips Pegang Bendera Bintang Kejora, Jenderal Kopassus Ungkap Faktanya

11 Feb 2023 : 21.46 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Heboh Foto Kapten Phillips Pegang Bendera Bintang Kejora, Jenderal Kopassus Ungkap Faktanya

JAYAPURA -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris kembali menyebar berita hoaks dengan menampilkan foto seorang WNA memegang tiang bendera Bintang Kejora (BK).

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, WNA yang ditampilkan dalam foto tersebut diungkap sebagai Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens berkebangsaan Selandia Baru.

 (Baca juga: Hari Kelima Penyanderaan Pilot Susi Air, Prabowo: Kita Pantau Terus!)

"Berita yang tersebar di media sosial itu disebar KSB sejak Selasa (7/2)," ujar Saleh, dilansir Antara, Sabtu (11/2/2023).

Jenderal Kopassus yang mengaku masih berada di Timika ini menegaskan, berita itu tidak benar atau hoaks karena setelah ditelisik, ternyata foto dan berita tersebut pernah muncul setahun yang lalu tepatnya 24 Pebruari 2022 lalu.

Dalam medsos tersebut terlihat sang bule sedang berada di tengah-tengah sekelompok pria yang menggenggam senjata laras panjang.

WNA tersebut mengenakan celana hingga selutut tersebut juga terlihat memegang tiang bendera Bintang Kejora.

"Proses pencarian terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens asal Selandia Baru terus dilakukan aparat keamanan dari penyanderaan gerombolan KST di wilayah Kabupaten Nduga, " jelas Saleh.

Menurutnya, pilot yang menerbangkan pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air diduga masih bersama kelompok KSB pimpinan Egianus Kogoya.

Pencarian Pilot Susi Air dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan, tegas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Saleh.

Follow Berita Okezone di Google News

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menambahkan, KSB menyebar berita ke masyarakat Paro Kabupaten Nduga bahwa TNI akan melancarkan operasi militer dan mengancam masyarakat.

"Semua itu tidak benar, karena itu adalah upaya provokasi gerombolan KSB dan simpatisannya," jelas Danrem 172/PWY Brigjen TNI Sembiring.

Sentimen: negatif (92.8%)