Sentimen
Negatif (93%)
11 Feb 2023 : 21.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kapuk, Penjaringan, Kapuk Muara

Kasus: mayat

Perempuan Tewas dengan Luka Tembak di Dada Berada di Kamar Terkunci

11 Feb 2023 : 21.46 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Perempuan Tewas dengan Luka Tembak di Dada Berada di Kamar Terkunci

JawaPos.com – Kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya pengusaha perempuan berinisial S, 51, di Penjaringan, Jakarta Utara. Korban ternyata ditemukan tewas dengan kondisi kamar terkunci di Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK).

“Di kamar, terkunci,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat dihubungi, Jumat (10/2).

Gidion menjelaskan, saat ditemukan kondisi korban sudah terlentang di lantai dengan luka tembak di dada kiri. Sedangkan di dekat korban juga ditemukan sepucuk senjata api.

“Kondisinya jenazah terlentang, luka tembak di dada kiri. Di lantai, di sampingnya kursi, senjatanya di sebelah kanan tubuh,” jelasnya.

Meski begitu, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban dibunuh atau bujuh diri. Penyidik masih menunggu hasil penelitian laboratorium forensik dan kedokteran forensik.

“Dari Labfor dan Dokfor belum keluar. Belum ada kesimpulan bunuh diri atau dibunuh,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang perempuan di Penjaringan, Jakarta Utara dikabarkan melakukan bunuh diri dengan menembakan pistol ke tubuhnya. Pihak kepolisian pun membenarkan adanya peristiwa yang diduga bunuh diri ini.

“Benar ada penemuan mayat seorang wanita berinisial S, 51 tahun di salah satu perumahan di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan,” kata Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Dauardi saat dikonfirmasi, Kamis (9/2).

Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sepucuk senjata api. Namun, polisi tak mau terburu-buru menyimpulkan jika korban tewas karena menembakan peluru ke diri sendiri.

“Untuk mendapatkan kesimpulan penyebab kematian dan fakta terkait kejadian lebih lanjut masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor dan Dokfor,” jelasnya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: negatif (93.4%)