Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Grup Musik: APRIL
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi
Kemenkes Ingatkan Pentingya Vaksin Booster Pertama Jelang Mudik Lebaran
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Pemerintah tetap mendorong peningkatan vaksinasi COVID-19 meski penyebaran virus tersebut melandai.
Kementerian Kesehatan menjadikan vaksinasi dosis penguat atau booster pertama sebagai hal penting yang perlu dipenuhi masyarakat menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Hal itu agar laju kasus COVID-19 bisa tetap terkendali.
"Terkait (booster kedua) sebagai persyaratan perjalanan atau tidak, kami akan lihat kajiannya seperti apa, karena yang penting booster pertama dulu," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Jumat (10/2).
Baca Juga:
Warga Pamulang Terpapar COVID Varian Kraken meski Sudah 3 Kali VaksinNadia mengatakan, interval pemberian vaksinasi antardosis rata-rata berjarak 6 bulan sejak penyuntikan. Booster pertama menjadi penting, karena umumnya masyarakat penerima vaksinasi primer dosis lengkap atau dua dosis di Indonesia, telah berjarak lebih dari batas waktu yang ditetapkan.
"Nanti akan dikaji tim, apakah booster perlu jadi syarat perjalanan mudik Lebaran. Setidaknya booster pertama dengan primer dua kali dulu, sudah banyak jarak waktunya," katanya, dikutip Antara.
Dilansir dari laporan Dashboard Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, total penerima vaksinasi dosis kedua per 9 Februari 2023 mencapai 174,80 juta dosis (74,49 persen) yang telah disuntikkan dari total sasaran 234,66 juta masyarakat sasaran. Dari jumlah itu, baru 69,66 juta dosis (29,69 persen) vaksin booster 1 yang telah disuntikkan kepada penerima dosis 2.
Sedangkan jumlah penerima suntikan booster kedua hingga kini baru sebanyak 1,78 juta lebih dosis (0,77 persen).
"Syarat pemberian booster kedua adalah orang yang sudah di-booster pertama," katanya.
Baca Juga:
203.191 Orang Divaksin Booster Kedua di JakartaNadia mengatakan, booster kedua sebagai syarat pejalan mudik perlu mempertimbangkan interval suntikan sebelumnya, mengingat pelaksanaan mudik Lebaran diperkirakan berlangsung sekitar pertengahan April 2023.
Artinya, mayoritas masyarakat masih membutuhkan jeda waktu suntikan booster pertama ke vaksin booster kedua.
"Saat ini yang booster pertama hanya 60-an juta dosis dan butuh waktu 6 bulan untuk dapatkan booster kedua. Kalau belum booster pertama, dia butuh 6 bulan lagi. Lewat dong Idul Fitrinya," katanya.
Namun, untuk memastikan hal itu, Kemenkes masih melakukan sejumlah tahapan kajian bersama sejumlah pihak terkait untuk kebijakan vaksinasi booster sebagai persyaratan mudik. (*)
Baca Juga:
Stok Vaksin Booster ke-2 Capai 9,3 Juta DosisSentimen: positif (100%)