POJOKSATU.id, JAKARTA — Pengamat politik Ray Rangkuti menilai peluang Anies Baswedan gagal nyapres di Pilpres 2024 masih terbuka lebar.

Menurut Ray Rangkuti, peluang gagalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu nyapres disebabkan beberapa faktor.

Faktor yang paling dominan terkait sikap politik Partai NasDem masih pasif.

“Kita tau NasDem sikap politiknya masih abu-abu. Kalau pun misalnya NasDem akhirnya gagal mencalonkan Anies. Faktornya pasti ada,” kata Ray kepada Pojoksatu.id, Jumat (11/2/2023).

Kemudian, faktor yang akan mempengaruhi gagalnya Anies nyapres, juga tidak lepas dari masalah dana kampanye politik jika menjadi capres.

-

Kubu Habib Rizieq Soroti Dugaan Mark Up Harga Gelang Haji, Urusan Ibadah Gak Luput Dikorup

Menurut Ray Rangkuti, sejauh ini belum jelas, siapa pihak yang mau bergotong royong mensuport dana kampanye Anies Baswedan sepanjang Pilpres 2024.

“Ini bukan dana kecil. Pertanyaan siapa yang akan mendanai. Inikan belum jelas, bisa juga ini menjadi faktor,” ujar dia.

Berdasarkan pengakuan Sandiaga Uno, pada Pilpres 2019 lalu, kata Ray Rangkuti, setidaknya menyiapkan dana yang besar untuk kebutuhan selama kampanye politik.

“Kalau kita dengar dari pengakuan bung Sandiaga, itu mencapai Rp1 triliun menghabiskan dana dalam Pilpres 2019, ini siapa yang akan akan membenahi,” kata dia.

Kemudian faktor kedua, tambah Ray Rangkuti, faktor internal dalam Koalisi Perubahan.

“Jadi ada faktor eksternal dan internal. Ekstrnal apa, stagnansi, termasuk elektabilitas Anies Baswedan. Dan internalnya masalah efek. Efeknya bukan ke NasDem, tapi ke PKS atau pun Demokrat, ini pasti jadi bahan pertimbangan NasDem,” jelasnya. (mufit/pojoksatu)