Sentimen
Positif (79%)
11 Feb 2023 : 18.54
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Bogor, Purwakarta

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Minyakita Masih Langka di Kota Bogor, Pedagang Mengeluh

12 Feb 2023 : 01.54 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Minyakita Masih Langka di Kota Bogor, Pedagang Mengeluh

AYOBOGOR.COM -- Minyak goreng rakyat atau dikenal dengan brand Minyakita di Kota Bogor masih langka. Sejumlah pedagang pun mengeluhkan distribusi minyak subsidi yang tidak merata ini.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Bedjo Santoso menemukan fakta tersebut ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor.

Ia mengatakan, jika stok Minyakita yang ada sedikit, namun minat masyarakat terhadap minyak subsidi tersebut sangat tinggi. Akibatnya barang sulit ditemukan di pasaran.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2023 Dinas Perhubungan (DISHUB) untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Dia Posisi yang Dibuka

“Minyak subsidi itu harganya Rp 14 ribu per liter. Tapi barangnya agak sulit (didapat), karena datang supply-nya telat. Para pedagang sudah tahu itu,” kata Bedjo dilansir dari Republika.co.id pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Saat ini, yang terjadi di lapangan Adalah lebih banyak stok minyak goreng kemasan premium dibanding Minyakita. Adapun harga minyak goreng kemasan premium rata-rata dijual seharga Rp 15 ribu per liter, hanya berbeda sedikit dibandingkan Minyakita.

Namun Bedjo meyakini besaran selisih itu sungguh berarti untuk konsumen dan pedagang. Hal ini tentu saja harus diperhatikan, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Menteri Perdagangan RI yang juga Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan diharapkan memperhatikan kelangkaan ini. Sehingga bisa memberikan porsi subsidi yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Nakes dan Dokter di RSU Radjak Purwakarta, Buka 4 Posisi Sekaligus!

Selain itu, ia juga berharap, ada kebijakan dari Kementerian Perdagangan RI terkait sebaran Minyakita. Sehingga tidak ada oknum yang bermain di bawahnya.

“Harus diantisipasi. Akan kami sampaikan untuk menjadi masukan kebijakan menghadapi Ramadhan dan lebaran, Pak Menteri sudah siap dengan itu. Ini menjadi perhatian supaya kesiapan itu jangan sampai terlena atau tidak terpenuhi,” ujarnya.

Salah seorang pedagang bernama Yohana, mengaku, mendapat stok Minyakita terbatas, hanya sekitar tiga pekan sekali. Menurutnya, ketika Minyakita datang, barang yang ada langsung ludes terjual karena diburu para pembeli.

Yohana mengatakan, pedagang hanya menginginkan stok barang yang banyak agar barang menjadi lebih murah. Ia sampai memasang spanduk Minyakita di depan tokonya yang menunjukkan bahwa ia menjual minyak goreng subsidi ini.

Baca Juga: Rapat di Kedai Kopi Bareng para Camat Kota Bogor, Bima Arya ke Warga: Hafalin Wajah Camat Kamu

“Banyakin saja barangnya. Soalnya dibilang murah tapi nggak ada barangnya. Yang minyak goreng kemasan premium nggak laku, pada nyari Minyakita,” ujarnya.

Sentimen: positif (79.8%)