JAKARTA - Wanita berinisial FP (25), korban pemerkosaan dan penganiayaan BR (36) di Tol Jakarta-Tangerang baru berkenalan saat di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Dia mau diajak oleh pelaku karena diiming-imingi sebuah laptop.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, awalnya korban izin kepada orangtuanya akan pergi ke Bogor, Jawa Barat. Ketika di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, korban baru berkenalan dengan pelaku BR.

Dari perkenalannya itu, pelaku menjanjikan akan membelikan sebuah laptop jika mau diajak jalan-jalan oleh pelaku.

 BACA JUGA: Pemerkosa Wanita yang Ditinggal di Tol Jakarta-Tangerang Ditangkap

"Dengan diiming-imingi diberikan laptop kemudian mau diajak jalan," kata Trunoyudo di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

Trunoyudo menjelaskan, korban saat itu diajak berkeliling Jakarta dengan menggunakan transportasi umum hingga tengah malam. Saat korban meminta pulang pelaku kesal dan tidak setuju hingga akhirnya diajak naik bus ke Arah Merak, Banten.

"Pelaku meminta maksa kepada sopir bus untuk turun di KM 25+27, dan kemudian bersama-sama pelaku. Karena di sana pinggir jalan tol tentu sepi ya, dilakukan rudapaksa dan penganiayaan terhadap korban oleh BR," ungkapnya.

 BACA JUGA:Polisi Buka Penyelidikan Baru Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Seorang wanita meminta tolong di Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Kamis (9/2/2023) setelah mengaku menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan.

Wanita tersebut ditemukan oleh petugas pada Kamis 9 Februari 2023 jam 04.50 WIB di KM 25 Ambon Tol Jakarta-Tangerang. Saat itu, dia keluar dari semak-semak di pinggir tol mengaku ditelantarkan setelah menjadi korban.

Korban ditarik ke semak-semak Jalan Tol Jakarta-Tangerang, dan langsung diperkosa serta dianiaya oleh terduga pelaku. Korban mengaku tak berdaya kemudian ditinggalkan oleh pelaku di lokasi kejadian.

Saat ini, dugaan kasus pemerkosaan tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.