JawaPos.com – Anggota Komisi I DPR Slamet Ariyadi mengatakan, adanya perkembangan teknologi yang sehat dan akses yang mudah dijangkau lewat dunia digital mampu memberi dampak positif dan angin segar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Berbicara pariwisata, banyak pariwisata di Jawa Timur khususnya di wilayah Madura yang perlu kita kembangkan melalui akses digital, karena saya yakini bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan anak-anak muda yang kreatif dalam dunia digital memiliki peranan penting untuk memajukan pariwisata di wilayah Jatim,” ucap Slamet dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, Jumat (10/2).

Menurutnya, pariwisata merupakan salah satu penggerak perekonomian dunia yang telah terbukti mampu memberikan kontribusi terhadap kemakmuran sebuah negara.

Sementara, Kahfi Septian Mawarni sebagai narasumber yang mewakil pegiat media sosial mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pariwisata yang cukup banyak.

“Indonesia saat ini mengalami kemajuan di bidang pariwisata yang cukup pesat, menempati urutan ke-9 dari 30 negara versi WTTC Travel and Tourism Power and Performance, namun hal tersebut belum membuat pariwisata di Indonesia dikenal secara keseluruhan,” katanya.

Ia juga menuturkan, belum maksimalnya pariwisata di Indonesia salah satunya disebabkan oleh pengemasan daya tarik wisata yang kurang maksimal.

“Perkembangan digital menjadi salah satu solusi bagaimana mengemas pariwisata menjadi daya tarik yang amat luar biasa di mata dunia melalui promosi yang dikemas dengan menarik,” tambah Kahfi.

Selain itu, Pemuda Inspirasi Kemenpora RI, Faiz Arsyad menjelaskan, alasan pengembangan pariwisata melalui digital. Sebab, lewat akses digital bisa menghemat waktu dan biaya. Termasuk soal komunikasi akan jauh lebih mudah, serta dapat menjangkau orang lebih luas.

“Sehingga sangat berpotensi untuk mendatangkan banyak orang untuk datang ke tempat destinasi pariwisata tersebut,” katanya.

Pesatnya perkembangan teknologi tersebut dapat memberikan insight baru, pola pikir, dan kebiasaan dalam membangun sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi rakyat.

Editor : Eko Dimas Ryandi