Penundaan Pemilu akan Picu Krisis Politik dan Jokowi Jatuh
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id-Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari menilai bahwa penundaan pemilihan umum (pemilu) akan menimbulkan krisis politik di Indonesia. Hal ini diprediksi lantaran isu penundaan pemilu kembali mencuat menjelang kontestasi Februari 2024 mendatang
“Saya belum bisa melihat adanya celah untuk melakukan penundaan pemilu. Dan pun jika ditunda saya khawatir penundaan itu bakal menimbulkan krisis politik,” ujar Qodari dikutip dari Republika pada Kamis (9/2/2023).
Qodari tidak melihat ada kondisi di lapangan maupun internal Pemerintah Indonesia yang memungkinkan pemilu ditunda. Selain itu, ia juga tidak melihat pasal-pasal hukum maupun aturan hukum yang memungkinkan diputuskannya penundaan masa pemilu yang berakibat pada perpanjangan masa jabatan.
“Saya tidak melihat ada potensi pemilu itu tertunda, walaupun partai politik semisal menghendaki adanya penundaan pemilu, mungkin akan mencari pasal-pasal yang tersedia di Undang-Undang,” ujar dia.
Sentimen: negatif (99.9%)