Relawan Ganjar Tak Masalah dengan Pembubaran GP Mania
11 Feb 2023 : 15.04
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Relawan Ganjar Pranowo mengaku tak masalah dengan pembubaran Ganjar Pranowo (GP) Mania oleh Ketua Umum Jokowi Mania Emmanuel Ebenezer (Noel). Para relawan organik Ganjar menyatakan bersyukur karena Noel akhirnya sudah tidak lagi dalam barisan relawan pendukung Ganjar.
"Selama ini Noel lebih mirip duri dalam daging di tengah gerakan kerelawanan mendukung Ganjar. Banyak statement Noel selama ini yang justru membebani Ganjar," ujar 40 Organ Relawan Ganjar dalam penyataan sikapnya, Jumat, 10 Februari 2023.
Di barisan pendukung Ganjar, Noel dinilai sibuk mengagungkan diri sendiri, dan kerap merendahkan perjuangan sesama relawan pendukung Ganjar. Dengan hengkangnya Noel, maka soliditas dan militansi relawan Ganjar bukannya mengendur, tapi semakin menguat.
"Keputusan Noel mundur dari barisan pendukung Ganjar menunjukkan bahwa selama ini dia tidak memberikan dukungan sepenuh hati dan tidak didasari rasa cinta kepada Ganjar. Dalam pandangan kami, Noel hanyalah petualang politik, bukan relawan sejati. Rekam jejaknya pun menunjukkan bahwa Noel adalah kutu loncat politik," lanjut pernyataan sikap dari para relawan Ganjar.
Tak hanya itu, para relawan Ganjar juga menilai tudingan Noel tidak berdasar, ngawur, dan mengindikasikan bahwa yang bersangkutan kecewa karena tidak mendapat imbalan saat mendirikan organ relawan yang mendukung Ganjar. Padahal relawan sejati bergerak tanpa pamrih. Kami semua bergerak karena dorongan rasa cinta dan kesetiaan pada Ganjar.
Para relawan menyebut, mundurnya Noel tidak berdampak apa-apa bagi elektabilitas Ganjar, karena Noel tidak memiliki basis massa pendukung. Elektabilitas Ganjar yang kokoh di puncak menjadi bukti bahwa Ganjar adalah figur yang diimpikan masyarakat Indonesia sebagai penerus Jokowi.
"Kinerja Ganjar, gaya kepemimpinan kerakyatan, gagasan-gagasan dan terobosan baru dalam penuntasan masalah publik di Jawa Tengah, menjadi pengikat kami para relawannya untuk terus mendukung dan mencintai Ganjar," ungkap para relawan.
Selain karena merasa tidak mendapat imbalan apa-apa, relawan Ganjar menduga, Noel telah terbujuk rayuan untuk pindah dukungan ke tokoh lain yang menjadi antitesis Ganjar. Menurut mereka, perilaku kutu loncat ini tentu mencederai sikap dan watak relawan sejati yang tanpa pamrih.
"Perilaku oportunis tersebut adalah tercela di mata kami sebagai relawan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu kami tegaskan menolak sikap rendahan tersebut, karena itu bukanlah sikap relawan sesungguhnya," ujar para relawan.
Oleh karena itu, relawan Ganjar yang telah secara bersama-sama mengikatkan diri dalam Sumpah Relawan Ganjar Pranowo 28 Oktober 2022 lalu, menyatakan akan bekerja lebih keras lagi mengenalkan figur Ganjar pada masyarakat.
"Karena, serangan negatif dari Noel terhadap Ganjar membuat kami merasa tertantang untuk semakin memperkuat narasi kebaikan pada diri Ganjar dan melejitkan nama Ganjar seantero negeri. Dengan elektabilitas tertinggi serta dukungan yang terus membesar, kami yakin Ganjar akan menang secara meyakinkan dalam Pilpres 2024," tutup pernyataan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Selama ini Noel lebih mirip duri dalam daging di tengah gerakan kerelawanan mendukung Ganjar. Banyak statement Noel selama ini yang justru membebani Ganjar," ujar 40 Organ Relawan Ganjar dalam penyataan sikapnya, Jumat, 10 Februari 2023.
Di barisan pendukung Ganjar, Noel dinilai sibuk mengagungkan diri sendiri, dan kerap merendahkan perjuangan sesama relawan pendukung Ganjar. Dengan hengkangnya Noel, maka soliditas dan militansi relawan Ganjar bukannya mengendur, tapi semakin menguat.
"Keputusan Noel mundur dari barisan pendukung Ganjar menunjukkan bahwa selama ini dia tidak memberikan dukungan sepenuh hati dan tidak didasari rasa cinta kepada Ganjar. Dalam pandangan kami, Noel hanyalah petualang politik, bukan relawan sejati. Rekam jejaknya pun menunjukkan bahwa Noel adalah kutu loncat politik," lanjut pernyataan sikap dari para relawan Ganjar.
-?
- - - -Tak hanya itu, para relawan Ganjar juga menilai tudingan Noel tidak berdasar, ngawur, dan mengindikasikan bahwa yang bersangkutan kecewa karena tidak mendapat imbalan saat mendirikan organ relawan yang mendukung Ganjar. Padahal relawan sejati bergerak tanpa pamrih. Kami semua bergerak karena dorongan rasa cinta dan kesetiaan pada Ganjar.
Para relawan menyebut, mundurnya Noel tidak berdampak apa-apa bagi elektabilitas Ganjar, karena Noel tidak memiliki basis massa pendukung. Elektabilitas Ganjar yang kokoh di puncak menjadi bukti bahwa Ganjar adalah figur yang diimpikan masyarakat Indonesia sebagai penerus Jokowi.
"Kinerja Ganjar, gaya kepemimpinan kerakyatan, gagasan-gagasan dan terobosan baru dalam penuntasan masalah publik di Jawa Tengah, menjadi pengikat kami para relawannya untuk terus mendukung dan mencintai Ganjar," ungkap para relawan.
Selain karena merasa tidak mendapat imbalan apa-apa, relawan Ganjar menduga, Noel telah terbujuk rayuan untuk pindah dukungan ke tokoh lain yang menjadi antitesis Ganjar. Menurut mereka, perilaku kutu loncat ini tentu mencederai sikap dan watak relawan sejati yang tanpa pamrih.
"Perilaku oportunis tersebut adalah tercela di mata kami sebagai relawan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu kami tegaskan menolak sikap rendahan tersebut, karena itu bukanlah sikap relawan sesungguhnya," ujar para relawan.
Oleh karena itu, relawan Ganjar yang telah secara bersama-sama mengikatkan diri dalam Sumpah Relawan Ganjar Pranowo 28 Oktober 2022 lalu, menyatakan akan bekerja lebih keras lagi mengenalkan figur Ganjar pada masyarakat.
"Karena, serangan negatif dari Noel terhadap Ganjar membuat kami merasa tertantang untuk semakin memperkuat narasi kebaikan pada diri Ganjar dan melejitkan nama Ganjar seantero negeri. Dengan elektabilitas tertinggi serta dukungan yang terus membesar, kami yakin Ganjar akan menang secara meyakinkan dalam Pilpres 2024," tutup pernyataan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(END)
Sentimen: positif (96.9%)