POJOKSATU.id, TANGSEL – Robohnya papan reklame di Jalan Siliwangi Pamulang saat hujan disertai angin kencang pada Kamis (9/2/2023) kemarin membuat Satpol PP kota Tangerang Selatan bergerak.

Rencananya, Satpol PP Tangsel akan memanggil pemilik papan reklame yang roboh tersebut untuk menanyakan perizinan dan perawatan papan reklame.

Setelah diselidiki, papan reklame tersebut milik PT Subur Makmur Zaida. Pol PP akan mendalami sejauh mana penyedia reklame tersebut memperhatikan perawatan dan perizinan di lokasi.

“Tentu akan kita panggil. Ini tujuannya untuk minta keterangan terkait perizinan dan pemeliharaan tiang billboard tersebut,” ujar Kepala Bidang Penegakan Perundangan-undangan Satpol PP Tangsel, Taufik Wahidin, Jumat (10/2/2023).

Meski robohnya papan reklame itu disebabkan angin kencang, terdapat faktor lain yang saat ini akan dikonfrontir langsung kepada pemilik reklame. Hal itu di antaranya seperti tiang besi papan reklame yang sudah dalam kondisi tidak baik dan rentang perawatan yang sudah dilakukan oleh PT Subur Makmur Zaida.

“Faktor alam kemarin ada hujan angin sehingga roboh tiang billboardnya. Setelah dicek, ternyata sebagian besinya sudah karatan dan lasan-nya kurang bagus. Ini harus dijelaskan langsung oleh penyedianya, jangan sampai kejadian serupa terulang,” terang Taufik.

BACA : Papan Reklame Roboh Akibat Angin Kencang, Timpa Dua Sepeda Motor

Taufik mengimbau agar para pemilik papan reklame di Kota Tangsel tetap melakukan pemeliharaan rutin dengan mengecek langsung di lapangan. Sebab, pihaknya tak ingin peristiwa papan reklame yang roboh di Tangsel terulang hingga berpotensi menimbulkan korban atau kerugian.

“Imbauan untuk para pengusaha reklame agar mematuhi peraturan terkait perizinan. Selain itu wajib melakukan pengawasan dan perawatan terhadap tiang billboard agar tidak terjadi musibah seperti kemarin,” tutup Taufik.

Sebelumnya, sebuah papan reklame roboh pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Kencangnya angin membuat rangka dan dinding reklame itu rusak sehingga roboh ke badan jalan hingga menutup satu jalur.

Polsek Pamulang akhirnya turun ke lokasi untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas imbas tertutupnya satu lajur di jalan yang mengarah ke Bundaran Pamulang. Beruntung, tidak ada korban akibat kejadian ini.

“Anggota tadi sudah cek lokasi, tak ada korban. Hanya dua unit sepeda motor Yamaha Mio dan Honda Supra yang tertimpa dan semuanya sudah dilokalisir,” kata Kanitlantas Polsek Pamulang, AKP Tukino, Kamis (9/2/2023).

Tukino menambahkan, hingga sore ini anggota polisi masih bersiaga. Didampingi Satpol PP dan petugas BPBD Kota Tangerang Selatan, aparat berjaga untuk mengantisipasi kejadian serupa karena cuaca di wilayah Tangsel masih mendung disertai angkn kencang.

“Situasinya aman kondusif. Untuk antisipasi kalau ada kejadian serupa, petugas standby di titik-titik rawan pohon roboh atau reklame,” tutup Tukino. (Fandi/Pojoksatu)