Kemenkes: Pasien Suspek di DKI Jakarta dan Surakarta Negatif Gagal Ginjal Akut
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan satu pasien di DKI Jakarta, negatif gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Pasien berusia 10 tahun tersebut dilaporkan mengalami gejala demam, serta sulit buang air kecil pada 26 Januari 2023.
Baca juga: Makan Korban, Dinkes DKI Jakarta Sigap Dalami Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
"Dinyatakan negatif setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril dalam keterangan, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, dr Syahril juga mengungkapkan satu pasien yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah.
Pasien tersebut ungkap dr Syahril tidak masuk dalam kategori gagal ginjal akut. Setelah diperiksa, pasien mengalami gagal ginjal yang disebabkan oleh penyakit bawaan.
"Keduanya bukan pasien terkonfirmasi GGAPA," ungkapnya.
Ilustrasi anak kena gagal ginjal (Freepik/DCStudio)Baca juga: Ada 2 Laporan Terkait Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di DKI, Menkes: Satu yang Terkonfirmasi
Sebelumnya, Kemenkes RI melaporkan satu kasus baru gagal ginjal akut yang dialami balita berusia 1 tahun dan meninggal dunia pada 25 Januari 2023 lalu.
Diketahui pasien sempat mengonsumsi obat sirup di apotek untuk menurunkan demam. Pasien mengalami gejala batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (94.1%)