Sentimen
Positif (98%)
10 Feb 2023 : 20.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura

Daerah RSUD Jayapura Rawat Puluhan Pasien di Tenda Darurat Pusat Pemberitaan

10 Feb 2023 : 20.20 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Daerah
                                                    RSUD Jayapura Rawat Puluhan Pasien di Tenda Darurat 
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jayapura: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura merawat 77 pasien di tenda darurat hingga Jumat (10/2/2023). Puluhan pasien ini terdiri dari pasien Ortopedi, anak, kebidanan, dan kandungan.

Wakil Direktur RSUD Jayapura, dr. Andreas Pekey mengatakan, perawatan di tenda darurat karena ruang rawat yang mengalami kerusakan. Kerusakan masih skala ringan yakni berupa dinding retak. 

Total sebanyak 11 tenda darurat yang sudah didirikan di sekitar gedung RSUD Jayapura. “Tentunya berisiko bagi pasien jika dirawat di dalam ruangan," ujar Andreas kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

"Karena khawatir tiba-tiba terjadi gempa lagi. Sementara sudah ada keretakan di dinding ruangan,” kata Andreas.

Meski begitu, kata dia, ruang perawatan yang tidak berisiko masih tetap ditempati para pasien. Seperti di ruang bedah pria dan bedah wanita.

“Lagipula kapasitas di tenda darurat juga terbatas dan tidak lengkap pelaratan medisnya. Sehingga ruang yang aman tetap ditempati pasien,” ucapnya.

Ia menyebut, pelayanan kesehatan bagi para pasien di tenda darurat tentunya tidak bisa berjalan optimal karena beberapa kendala. “Tidak semua alat kesehatan bisa dimobilisasi jadi tidak semua pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di tenda darurat,” ujarnya.

Selain itu, ada pasien di tenda darurat juga yang terkena percikan air ketika hujan. Serta suhu di tenda darurat yang panas ketika siang dan dingin ketika malam.

“Jadi kita harus sesuaikan beberapa kebutuhan pasien termasuk kamar operasi. Ini yang sedang kita siapkan juga, tapi mudah-mudahan tidak ada gempa lagi dan pasien bisa kembali ke ruangan,” katanya menutup.

Sebelumnya, Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023) pukul 15.28 WIT. Gempa itu memiliki kedalaman 10 km dan titiknya terjadi di 2.60 lintang selatan dan 140.66 bujur timur yang berpusat di darat.

BMKG menjelaskan, penyebab gempa di Jayapura ini disebabkan karena aktivitas sesar aktif. Pusatnya yang sangat dangkal mengakibatkan guncangan yang sangat besar.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser," kata Kepala BMKG Dwikorita, dalam jumpa pers, Kamis, (9/2/2023).

Sentimen: positif (98.5%)