Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni menyebut peran emak-emak dalam meminimalisir aksi gangster yang sangat meresahkan di kota pahlawan sangatlah vital. Menurutnya, keluarga adalah tempat utama dalam mendeteksi lingkungan sekitar.

“Kami nyuwun tolong, agar Ibu-Ibu semua mengontrol pergaulan anaknya masing-masing, agar tidak ikut-ikutan pergaulan kelompok yang meresahkan masyarakat,” kata Arif Fathoni saat memberangkatkan ziarah wali limo kelompok jamaah ibu-ibu Kecamatan Tenggilis, Minggu (4/12/2022).

Toni sapaan lekatnya menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, TNI/Polri, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) serta warga telah berupaya untuk mengembalikan ketentraman masyarakat melalui berbagai tindakan. Mulai dari tindakan hukum melalui patroli, tindakan pencegahan lain seperti sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di kota Surabaya.

“Tadi malam, bapaknya arek Suroboyo mas Eri Cahyadi turun langsung bersama Forkopimda menggelar operasi di jalan-jalan di kota Surabaya. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ditangkap, mudah-mudahan ini bisa memberikan efek jera kepada anak muda yang lain yang kebetulan salah pergaulan dalam mencari proses jatidiri,” kata pria yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini.

Selain itu, Toni kembali mengingatkan bahwa peran keluarga sangatlah vital dalam membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi problem sosial kenakalan remaja ini.

“Kalau biasanya anak Ibu-Ibu yang masih sekolah dibiarkan pulang malam. Kali ini kami mohon dengan sangat, kalau Putra panjenengan jam 21.00 belum pulang, nyuwun tolong dicari biar tidak menjadi korban kenakalan remaja,” ujar anggota komisi A DPRD Surabaya ini.

Toni juga menitipkan pesan kepada Ibu-Ibu yang sedang melakukan perjalanan ziarah wali limo untuk ikut mendoakan ditempat-tempat yang mustajabah agar ketentraman yang selama ini ada di kota Surabaya dapat segera kembali pulih seperti sediakala.

“Mas Wali Eri Cahyadi ini sangat gigih dalam mewujudkan Surabaya sebagai kota yang Baldatun Toyyibatun Warrabbun Ghofur. Mohon panjenengan semua ikut mendoakan di makam penyebar agama islam di pulau Jawa nggih,” pesan Toni kepada seluruh jemaah.

Sementara itu Ketua rombongan pengajian Bunda Sulis mengatakan, seluruh jamaah pengajian yang dipimpinnya akan melaksanakan apa yang diharapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni. Apalagi, mengingat aksi gangster akhir-akhir ini cukup membuat ketakutan seluruh warga Surabaya.

“Di makam-makam wali, kami akan berdoa dengan khusyu’ agar Allah SWT segera memberikan pintu hidayah kepada anak-anak muda yang salah jalan, sehingga Surabaya kembali kondusif,” pungkasnya. [asg/but]