Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Benny K Harman Sebut Zaman Presiden SBY Tak Pernah Lindungi Koruptor
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai Demokrat, Benny K Harman mengenang masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memegang tampuk kekuasaan sebagai presiden di Indonesia.
Politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menuturkan, pada kepemimpinan dua periode SBY, tak pernah melindungi pejabat atau menteri yang tersandung kasus korupsi.
“Di zaman Presiden SBY, para menteri dan para kader utama partai yang dipanggil KPK dan Penegak Hukum karena dugaan korupsi tidak pernah dilindungi,” ungkapnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (9/2/2023).
Alih-alih melindungi, pria lulusan Universitas Indonesia ini bilang, SBY malah mengintruksikan para pejabatnya untuk kooperatif jika ada panggilan dari Aparat Penegak Hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya itu, kalau pun ada yang sembuny. SBY akan mengejar sampai dapat.
“Malah diinstruksikan untuk penuhi panggilan utamanya KPK. Yang sembunyi dan menghilang dikejar sampai dapat. Zaman now piye toh?” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pernyataan Benny K Harman tersebut menanggapi keterangan pers Presiden Jokowi, yang angkat suara soal anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
Jokowi mengatakan, tak akan berkompromi dengan koruptor. Pernyataan pernyataan itu pub mendapat Benny K Harman. Ia mengaku kagum dengan ucapan orang nomor satu di Indonesia itu.
“Luar biasa. Saya kagum dengan Presiden Jokowi karena sikapnya yang keras dan tidak mau kompromi dengan para koruptor,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (7/2/2023).
Walau demikian, Benny menilai perkataan dan gelagat Jokowi tak sekeras ucapannya.
“Hanya saja pelaksanaannya tidak sekeras ucapannya,” ujarnya.
Alih-alih keras, Benny bilang eks Gubernur DKI Jakarta itu malah lembek pada koruptor.
“Malah terkesan Pak Jokowi hanya keras ke lawan namun lembek ke para pelaku korupsi yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (99.9%)