Sentimen
Positif (49%)
10 Feb 2023 : 16.41
Informasi Tambahan

BUMN: BTN

Event: Hari Pers Nasional

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Serdang

Kasus: covid-19

Dunia Pers Saat Ini Sedang Tidak Baik-Baik Saja

10 Feb 2023 : 23.41 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Dunia Pers Saat Ini Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Reporter: Afdal Namakule|

Editor: Afdal Namakule|

Kamis 09-02-2023,12:25 WIB

Presiden Jokowi (instagram.com - @jokowi) --

HPN 2023, Jokowi: Dunia Pers Saat Ini Sedang Tidak Baik-Baik Saja- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Hal tersebut dikatakannya dalam sambutan di peringati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis 9 Februari 2023.

“Pada Peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja,” kata Jokowi dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden. 

Presiden Jokowi menilai, isu utama Pers saat ini sudah begeser. Tidak seperti dahulu.

“Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser. Karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini,” ujar Presiden.

BACA JUGA:Berikut Kumpulan Twibbon Hari Pers Nasional Tahun 2023

BACA JUGA:Promo BTN Hari Ini: Beli Ayam KFC Hanya Rp 7.300, Catat Persyaratannya

Jokowi mengatakan, pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita sebebas-bebasnya.

Joko Widodo mengatakan, permasalahan utama dunia pers saat ini adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab.

Jokowi bilang, kini masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing yang tidak memiliki redaksi atau dikendalikan artificial intelligence. 

Lanjut Jokowi bahwa algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja.

“Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," ujar Jokowi.

BACA JUGA:Kebijakan Jokowi Efektif Tanggulangi Covid-19, Pengamat Optimis Ekonomi RI Terus Tumbuh

BACA JUGA:Soal Beras Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Dipanggil Jokowi, Buwas Ungkap Hal Ini

Sumber:

Sentimen: positif (49.2%)