Sentimen
Negatif (94%)
10 Feb 2023 : 16.06
Partai Terkait

Internasional Korban Gempa Turki-Suriah Lampaui Jumlah Tragedi Fukushima Jepang Pusat Pemberitaan

10 Feb 2023 : 16.06 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
                                                    Korban Gempa Turki-Suriah Lampaui Jumlah Tragedi Fukushima Jepang  
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta:  Angka korban gempa bumi yang berpusat di Turki kini sudah melampaui jumlah 20.000 jiwa. Angka ini telah melampaui jumlah korban dalam gempa Jepang 2011 dan gempa Turki 1999.

Laporan laman harian Hurriyet dan media-media asing, termasuk Nikkei, pada Jumat (10/2/2023) menyebutkan sekitar 17.600 orang meninggal dunia di Turki. Sedangkan di Suriah korban meninggal dunia sebanyak 3.300 jiwa.

Dengan demikian, total sudah hampir 21.000 jiwa manusia hilang. Angka ini melebihi jumlah korban gempa dan tsunami di Fukushima, Jepang, pada 2011 yang merenggut 18.400 jiwa.

Gempa bermagnitudo 7,7 pada Senin (6/2/2023) lalu, akibat pergerakan sesar Anatolia Timur di tenggara dan selatan Turki. Tidak seperti gempa saat ini yang berpusat di distrik Pazarcık di Provinsi Kahramanmaraş, gempa yang terjadi pada 1999 dipicu oleh pergerakan patahan Anatolia Utara.

Sampai Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 21.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) masih menyebut angka 16.170 orang yang meninggal di Turki akibat gempa. Namun, media massa asing dan lokal Turki sudah memperbarui angka itu menjadi sekitar 17.000-an.

Menurut laporan laman surat kabar Hurriyet, tim SAR berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan warga yang terjebak. Terlebih yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat guncangan gempa.

Kerabat orang-orang yang terjebak di balik reruntuhan itu berada di sekitar reruntuhan. Mereka datang untuk memastikan keluarga mereka selamat atau mendapatkan pertolongan.

Sementara itu di Suriah, konvoi bantuan PBB untuk pertama kalinya memasuki daerah barat laut Suriah. Di mana sebelumnya telah dikuasai pemberontak yang menjadi salah satu daerah terparah terdampak gempa.

Wilayah itu sebelumnya diblokade oleh pasukan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad. Wall Street Journal juga melaporkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk membangun kembali setiap rumah yang ambruk dan hancur karena gempa.

Erdogan juga mulai menerapkan hukum darurat. Di mana terakhir kali dia terapkan setelah percobaan kudeta pada 2016.

Sentimen: negatif (94.1%)