FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi, membantah bahwa Anies Baswedan adalah bagian dari aktivis 1998.Hal tersebut menyusul pernyataan Mantan Ketua Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel.

“Kata Noel, Anies adalah aktivis. Lha, aktivis apaan,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (9/2/2023).

Eko mengunggah tiga foto lawas yang menampakkan Anies Baswedan bersama Raden Ayu Hj.Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Ibu Tien Soeharto.

Dari foto itu, Anies terlihat memakai kemeja putih dan dasi warna merah. Sementara Ibu Tien menggunakan batik bercorak hitam, putih.Karena foto itu, Eko mengaku heran, pasalnya Anies kerap digembar-gemborkan sebagai aktivis.

Padahal di sisi lain, foto itu menggambarkan betapa akrabnya ia dengan orang dekat Soeharto.

“Justru disaat para mahasiswa sedang berdarah-darah di jalan berhadapan dengan rezim Soeharto. Anies sudah runtang runtung dengan Cendana,” ujarnya.

Unggahan Eko ini pun mendapat reaksi beragam dari warganet. @Mudjibur_Rohman misalnya, menilai unggahan itu keliru.

“Itu Anies jaman SMA sebagai duta pelajar internasional, bareng Sudomo n Fuad Hasan, Mendikbud yang menjabat dari 3 Juni 1985 – 17 Maret 1993. Kayaknya kamu perlu di ruqyah lagi di Lirboyo biar setan-setan ketololan keluar dari otakmu,“ jelasnya.

“Artinya Eko Kuntadhi di tahun 98 itu ngapain ya ? Jagain bak sampah ? Lagi di rumah karena ingusan mulu? Atau lagi nunggu layangan putus. Kan bikin malu aja mempertanyakan Anies aktivis apa bukan. Gue kasih tau ya Ko, Anies itu kader HMI. Lo pikir HMI itu isinya apa Ko? kata pengguna Twitter @Babamovic.(Arya/Fajar)