Sentimen
Negatif (100%)
10 Feb 2023 : 14.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Mojokerto

Kasus: penganiayaan

Hasil Autopsi, Ditemukan Luka Hulu Hati di Jenazah Mahasiswa Poltekpel Surabaya

10 Feb 2023 : 14.08 Views 20

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Hasil Autopsi, Ditemukan Luka Hulu Hati di Jenazah Mahasiswa Poltekpel Surabaya

Surabaya: Polrestabes Surabaya telah melakukan ekshumasi terhadap jenazah MR, 19, mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya yang tewas dianiaya seniornya. Hasilnya, korban MR tewas disebabkan luka bagian dalam perut.
 
"Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap jenazah korban, penyebab utama korban meninggal dunia karena luka di bagian dalam perut, yakni sakit di ulu hati," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih, dikonfirmasi, Kamis, 9 Februari 2023.
 
Fakih mengatakan telah menetapkan satu tersangka berinisial AJP, 19, warga Jalan Banyu Urip, Surabaya. Kepada penyidik, AJP mengaku melayangkan pukulan ke arah perut korban dan membuat korban MR terjatuh.

-?

- - - -
"Tersangka ini memukul korban sebanyak dua kali di bagian perut, yang membuat korban tumbang saat itu," ujarnya. Korban Dianiaya di Toilet Kata Fakih, kejadian penganiayaan itu terjadi pukul 19.30 WIB, Minggu, 5 Februari 2023. Saat itu, korban diajak empat seniornya yang salah satunya adalah tersangka AJP, 19, dari ruang makan asrama ke toilet. 
 
Korban langsung mendapat penganiayaan dengan cara dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajahnya hingga terdapat luka luar di bibir bawah dan dagunya. "Saat mendapat pukulan dari tersangka ke arah perut, korban langsung terjatuh," katanya.
 
Jenazah MRFA Mahasiswa Politeknik Pelayaran (Poltekpel) dimakamkan di pemakaman umum di Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Saat ini, lanjut Fakih, pihaknya masih mendalami lagi terkait adanya tersangka baru.
 
"Saya paatikan tidak ada motif dendam dalam kejadian tersebut. Pengakuan tersangka karena pembinaan senior ke junior, kami sangat menyayangkan masih adanya budaya pemukulan di lingkungan kampus," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)

Sentimen: negatif (100%)