Internasional Bantuan Pertama PBB untuk Gempa Suriah Wilayah Konflik Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Lembaga Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) telah menyalurkan bantuan pertama untuk para korban gempa di Suriah. Bahkan, bantuan pertama telah mendarat di wilayah konflik, dikuasi kelompok pemberontak, Suriah barat laut, Kamis (9/2/2023).
"Konvoi bantuan PBB telah mencapat wilayah barat laut, pada Kamis (9/2/2023). Bantuan tersebut, merupakan bantuan pertama sejak peristiwa gempa menewaskan ribuan orang," kata seorang pejabat Otoritas Suriah Mazen Alloush di perbatasan Bab al-Hawa, Suriah dilansir dari laman AFP, Kamis.
Alloush mencatat, pengiriman telah diharapkan sebelum gempa, Senin (6/2/2023). "(Tetapi, red) itu dapat dianggap sebagai tanggapan awal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan itu harus diikuti," ujar Alloush.
"Seperti yang dijanjikan kepada kami. Dengan konvoi yang lebih besar untuk membantu rakyat kami," kata Alloush.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menjelaskan pasokan bantuan dikirim PBB ke Suriah. "Pengiriman tersebut, mencakup selimut, kasur, tenda, dan barang-barang bantuan dasar. Untuk memenuhi kebutuhan setidaknya 5.000 orang," kata Kepala IOM Antonio Vitorino.
Vitorino mengatakan, IOM bekerja sangat erat dengan pihak berwenang demi mendukung penanganan bencana gempa Suriah. "Dengan cara apa pun yang kami bisa. Dan berharap bantuan akan segera menjangkau mereka yang paling terkena dampak," ujar Vitorino.
Tapi, kekecewaan datang dari kelompok penyelamat White Helmets yang beroperasi di daerah tersebut. Sebab, kata mereka, sudah seharusnya pengiriman rutin diterima warga Suriah dari PBB.
"Ini tentu bukan bantuan dan peralatan khusus untuk tim SAR. Ini membuat kami sangat kecewa, pada saat kami sangat membutuhkan peralatan seperti itu," kata White Helmets.
"Untuk membantu kami menyelamatkan nyawa dari bawah reruntuhan," ujar White Helmets. Seorang koresponden AFP melihat enam truk melewati penyeberangan dari Turki.
"Truk-truk tersebut membawa tenda dan produk kebersihan," kata koresponden AFP. Suriah telah dihantam gempa berkekuatan sama dengan gempa di Turki, Magnitudo 7,8, Senin (6/2/2023) pagi.
Sentimen: positif (99.8%)