Sentimen
Positif (97%)
10 Feb 2023 : 04.02
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Partai Terkait

Baik Usung Ganjar atau Puan, PDIP Diprediksi Kalah Pilpres Jika Tak Berkoalisi

10 Feb 2023 : 04.02 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Baik Usung Ganjar atau Puan, PDIP Diprediksi Kalah Pilpres Jika Tak Berkoalisi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sebagai Partai Politik (Parpol) pemenang Pemilu 2019, PDIP menjadi yang satu-satunya bisa mengusung calon presiden tanpa berkoalisi.

Tidak hanya itu, sebagai partai pemenang tiga kali Pemilu berturut-turut sejak reformasi, PDIP juga disebut menjadi partai terbesar saat ini.

Keadidayaan PDIP makin mengepal, setelah kadernya tiga kali menang dalam pemilihan presiden. Megawati Soekarno Putri, dan dua kali oleh Joko Widodo.

Saat ini, ada dua kader PDIP yang digadang cadi capres usungan partai berlambang banteng ini. Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Walau demikian, Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Prof Saiful Mujani menyebut, di antara keduanya PDIP tak akan menang jika tak berkoalisi.

Saiful menjelaskan, umumnya Ganjar cukup kompetitif jika dipasangkan dengan calon selain Puan. Tapi, ketika dipasangkan dengan Puan, posisi Ganjar di bawah dua nama yang selama ini kompetitif dengan dia, yaitu Prabowo dan Anies.

Kalaupun Puan diposisikan jadi Capres, kata Syaiful sama saja. PDIP masih kalah dengan Prabowo dan Anies.

“Kalau PDIP tidak berkoalisi dengan partai lain dan tidak mengajak tokoh lain, PDIP akan tersingkir, walaupun Ganjar diposisikan sebagai calon presiden,” ujarnya, dikutip fajar.co.id dari keterangan resmi, Kamis (9/2/2023).

“(Jika formulasinya Puan-Ganjar), yang masuk putaran kedua adalah Prabowo dan Anies,” tegas Saiful.

Menurutnya, PDIP memang mesti berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan pilpres. Pemilih, menurut dia, kenyataannya lebih melihat koalisi antar-partai memiliki nilai yang penting. Koalisi bisa dibangun dengan tokoh siapa pun atau dengan partai mana pun.
 
“Kalau sama-sama kader dari partai yang sama itu kemungkinan akan ditinggalkan oleh pemilih dan menjadi tidak kompetitif dalam pilpres,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (97%)