LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, membuat nama Ferdy Sambo banyak diketahui masyarakat.

Awalnya Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri dengan pangkat bintang dua, namun harus terhenti karena terjerat kasus pembunuhan berencana.

Ferdy Sambo telah dipecat dengan tidak hormat melalui sidang Komisi Kode Etik Polri, yang digelar pada tanggal 25 hingga 26 Agustus 2022.

Baca Juga: Kasus PMK Bunuh 4363 Hewan Ternak di Jabar, Masih Ditemukan di 78 Desa

Kini Ferdy sambo harus bertahan di tahanannya yang berada di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Pada acara Inside Story With Anggy yang diunggah dalam kanal YouTube MNC News pada tanggal 30 Desember 2022, salah satu kuasa Hukumnya yaitu Rasamala Aritonang menceritakan kegiatan Ferdy Sambo selama dalam tahanan.

Dalam ceritanya Ferdy Sambo berusaha untuk mencoba menerima situasi yang harus ia hadapi saat ini.

"Ya bagaimana lagi bang, hidup harus tetap berjalan. Saya juga harus menyiapkan diri juga." kata Rasamala ketika mengutip perkataan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Viral Surat Palsu SATUSEHAT, Ini Kata Kemenkes

Rasamala juga mengatakan bahwa ketika kasus ini mulai dalam tahap pemeriksaan, Sambo mengalami keadaan yang sangat drop.

Namun setelah melalui beberapa periode, Sambo mulai berpikir lagi bahwa kehidupan harus tetap berjalan.

Ferdy Sambo juga tetap memikirkan apa yang akan terjadi kepada dirinya, keluarganya, dan anak-anaknya.

Rasamala mengatakan adanya perbedaan dari Ferdy Sambo saat ini dan dulu. Yaitu ketika dahulu Sambo menjadi pejabat, ia dapat mengambil keputusannya sendiri.

Baca Juga: Siap Nyaleg, Verrell Bramasta Bercita-cita Perjuangkan Hak Korban KDRT

Tetapi berbeda dengan saat ini, Sambo lebih banyak mendengarkan saran-saran dari orang sekitarnya dan bisa melihat orang bicara dalam posisi yang setara.

Kuasa hukumnya juga mengungkapkan kegiatan Ferdy Sambo selama dalam tahanan, salah satunya adalah berolahraga.

Karena yang diketahui oleh Kuasa Hukumnya, Ferdy Sambo selalu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.

"Kalo ngobrol beliau rutin tuh olahraga, minimal bisa dilakukan push up atau apa gitu. Yang bisa dilakukan dalam tahanan, tapi secara rutin beliau berolahraga." ucap Rasamala Aritonang. ***

Penulis: Syifa Amalia Saptorini