PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subiato belum mengantongi nama calon presiden (capres) dan cawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Gerindra tak akan mengambil keputusan penting tanpa persetujuan Muhaimin Iskandar.

Untuk itu, pertemuan dengan Ketua Umum PKB yang akrab disapa Cak Imin itu akan segera digelar. Keduanya akan berembuk membahas kandidat yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

"Prabowo dan Muhaimin nanti akan bertemu pada waktunya untuk memutuskan tentang nama calon presiden dan nama calon wakil presiden," ujar dia, ditemuia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Pers Nasional 2023, Cocok Diunggah di Media Sosial

Ahmad Muzani lantas membenarkan kabar Cak Imin sempat menyampaikan harapannya untuk maju sebagai cawapres untuk Koalisi Gerindra-PKB. Permintaan itu diajukan langsung kepada Prabowo di pertemuan beberapa waktu lalu.

Cak Imin, kata Ahmad mengklaim bahwa permintaan tersebut khusus diminta Ulama Nusantara, melalui hasil Itjima atau permusyawaratan untuk memutuskan satu mufakat.

Mencegah timbulnya desas-desus tak berdasar di kalangan publik, Ahmad Muzani menegaskan kembali bahwa Gerindra belum mengesahkan siapa yang akan jadi wakil dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra di Pilpres depan.

"Bahwa sampai hari ini belum diputuskan, tentu saja harus terus melakukan perhitungan-perhitungan," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Dengan IP 400, Produksi Beras di Kota Bandung Digenjot

Di sisi lain, Cak Imin menekankan alasannya ingin cepat mengumumkan sosok usungan kedua partai. Ia mengaku pihaknya mendorong percepatan konsolidasi antarpartai.

Kendati terdapat harapan dan permintaan dari hasil Ijtima Ulama Nusantara, pihak Prabowo dilaporkan masih terus membangung diskusi internal dalam menindaklanjutinya.

Terlepas dari rapat-rapat tersebut, Prabowo disebutkan Ahmad Muzani sangat menghargai dan mempertimbangkan pesan dari Cak Imin.

"Prinsipnya beliau sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama itu dan Pak Muhaimin juga merasa apa yang menjadi harapannya untuk menyampaikan hasil Ijtima Ulama kepada Pak Prabowo secara langsung, sudah disampaikan dan tadi sudah dengar sendiri,” katanya.

Baca Juga: Komisi Kejaksaan Apresiasi Kejagung yang Akan Periksa Menkominfo Terkait Dugaan Korupsi BTS

“Pak Prabowo mengangkat dua jari sebagai tanda menghormati dan menjunjung tinggi atas hasil ijtima ulama itu," ujar dia lagi.

Koalisi Gerindra-PKB meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) untuk menghadapi Pemilu 2024. Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa partainya terbuka untuk partai politik lain jika hendak bergabung.

"Ya, kita terbuka untuk semua partai untuk bergabung dengan kita," kata Prabowo, dikutip pada Selasa, 7 Februari 2023.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebelumnya sempat mengungkapkan rencananya untuk mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar, lalu mengajak parpol tersebut bergabung ke dalam koalisi mereka. ***