KBRN, Jakarta: Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder mengungkapkan kekagumannya dengan rencana, visi, serta misi IKN. Ia juga sangat antusias dengan konsep Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, terutama sebagai Forest City. 

Zehnder mengungkapkan, perintahnya tertarik untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, terutama ekonomi. “Saya akan membantu untuk membawa pengusaha kami ke IKN,” kata Zehnder, dalam keterangan pers, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, pemerintah Swiss juga siap melakukan transfer pengalaman untuk penguatan di bidang pendidikan, termasuk di sektor wisata. “Kami punya banyak akademisi, peneliti juga korporasi yang memiliki keahlian untuk membantu IKN," ujar Zehnder.

Hal itu diungkapkan Zehnder saat berkunjung ke IKN, Rabu pekan ini. Kedatangannya didampingi Direktur Jenderal Amerika, dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia, Umar Hadi. 

“Pemerintah Swiss merupakan mitra baik kami. Mereka juga ingin melihat kerja sama apa yang bisa dilakukan terkait pembangunan IKN,” ucap Umar.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyambut baik kedatangan Pemerintah Swiss ke IKN. “Tentu kami sangat senang, seeing is believing,” kata Bambang.

Bambang menjelaskan, posisi IKN nantinya akan menjadi pendorong ekonomi dua kota besar terdekat, yakni Balikpapan, dan Samarinda. “Jadi seperti segitiga ekonomi, Nusantara akan berkembang bersama dua kota tersebut,” ujar Bambang. 

Menurutnya, dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan naik. Diharapkannya pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara dengan penduduk yang memiliki penghasilan tinggi (high income countries) di dunia.