Sentimen
Positif (88%)
9 Feb 2023 : 10.42
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mitsubishi

Institusi: UGM

Kab/Kota: Solo, Manado

Dosen Didorong Lebih Interaktif Ketimbang Ceramah Satu Arah

9 Feb 2023 : 10.42 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Dosen Didorong Lebih Interaktif Ketimbang Ceramah Satu Arah

SOLOPOS.COM - Sejumlah dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Solo mengikuti In House training (IHT) di Sala View Hotel, Rabu ( 8/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Saat ini dosen seharusnya tidak lagi menggunakan Rencana Pembelajaran Semester atau RPS lama yang lebih menekankan ceramah satu arah, tetapi kuliah interaktif. Dosen bertugas sebagai fasilitator mengarahkan mahasiswa agar lebih aktif, kooperatif, kolaboratif, dan suportif.

Hal ini disampaikan oleh Tim PIKA dan Pekerti UGM , Sri Suning Kusumawardani ketika menjadi narasumber In House training (IHT) di Sala View Hotel, Rabu ( 8/2/2023). 

PromosiMesin Baru di Mitsubishi L300 Euro 4: Lebih Bertenaga, Hemat Bahan Bakar

Dia mengatakan mahasiswa yang memiliki jumlah presentasi 65% populasi penduduk Indonesia, diharapkan mampu berperan aktif dalam memecahkan masalah yang ada. 

“Untuk itu, dalam Kurikulum Merdeka pemerintah mendorong untuk setiap kampus RPS dan Bahan Ajar berbasis pemecahan kasus atau Case method atau Project based learning sebagai bobot evaluasi,” jelas dia seperti keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PT Kes), Fitri Arofiati, menyampaikan penelitian dan pengabdian dosen harus memiliki roadmap yang jelas mau ke arah mana. 

“Dosen supaya membuat penelitian dan pengabdian yang bisa dijadikan rujukan dalam pembelajaran sehingga antara pembelajaran, penelitian, dan pengabdian bisa terintegrasi,” imbuh dia.

Dia menggambarkan misalnya ketika itu harus mengevaluasi mahasiswa di akhir pembelajaran dengan ujian skripsi.  Kebetulan, tambah dia, mereka asli Manado, mahasiswa pun diminta untuk membuat seminar di Manado. 

“Narasumbernya adalah mahasiswa ditambah saya. Otomatis saya melakukan pengabdian masyarakat sekaligus saya bisa menilai skripsi mahasiswa melalui seminar, luarannya adalah bukti berita dan jurnal yang mereka sampaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional (Stikesnas) Solo didorong untuk melakukan pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Bahan Ajar berbasis Case Method dan Project Base.

Wakil Ketua Stikesnas, Dhurhania, menuturkan sebagai dosen wajib meningkatkan ilmu agar sesuai dengan perkembangan zaman. “Untuk itu IHT ini diadakan dan diharapkan dosen mampu menyerap ilmu yang akan disampaikan narasumber,” ujarnya.

IHT kali ini mengambil tema Workshop Pengembangan RPS dan Bahan Ajar Berbasis Case Method dan Project Base serta Integrasi Hasil Penelitian dan Pengabdian dalam Pembelajaran. Hadir sebagai narasumber Tim PIKA dan Pekerti UGM Sri Suning Kusumawardani dan Fitri Arofiati dari UMY. 

Sentimen: positif (88.9%)