Sentimen
Negatif (57%)
7 Feb 2023 : 18.11
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Kab/Kota: Marunda

Jokowi Minta Mendag Stabilkan Harga Pokok Jelang Puasa Ramadan

7 Feb 2023 : 18.11 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jokowi Minta Mendag Stabilkan Harga Pokok Jelang Puasa Ramadan

MerahPutih.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus kerja ekstra menjaga ketersediaan bahan pokok dan menstabikan harga pangan menjelang bulan suci ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

Mengingat pada 22 Maret 2023 sudah mulai puasa ramadan 1444 Hijriah.

Baca Juga:

Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan, Syawal, dan Idul Adha 1444 Hijriah

"Satgas bareng-bareng kita, tentu Minyakita, ada beras ada juga kedelai ada daging ini kan mau lebaran ya ini Februari kan Maret kan udah puasa (ketersediaan bahan pokok dan harganya harus stabil)," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai meninjau penyimpanan Minyakita di Marunda, Jakarta Utara, Selasa (7/2).

Hal ini sudah diwanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar anak buahnya dapat menjadi ketersedian pangan menjelang hari besar islam. Di mana di moment tersebut daya beli kebutuhan pokok naik tajam.

"Ini memang perhatikan betul perintah presiden langsung tidak boleh ada rakyat ini susah apalagi nanti puasa dan lebaran soal ketersediaan bahan pokok dan harganya harus stabil," ujarnya.

Baca Juga:

Pemerintah Siapkan Suplai Minyak Goreng 450 Ribu Ton Hadapi Ramadan

Memang saat ini masyarakat dikeluhkan oleh mahalnya harga minyak goreng merek Minyakita yang mengerek jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000.

Kekecewaan itu diungkap salah satu pengguna media sosial Instagram dengan akun @chalwani.sltg. Ia mengaku heran dengan harga migor saat ini yang merangkak naik mencapai harga Rp 20 ribu.

Ia pun Mendag Zulhas untuk turun ke bawah melihat langsung kesusahan warga perihal tingginya harga minyak goreng jelang puasa.

"Gimana nihh minyak goreng naik lagi sampai diwarung 20 rb mohon dipantau di lapangan," komentar @chalwani.sltg di dalam kolom komenrar postingan akun resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag). (Asp)

Baca Juga:

Jelang Ramadan, Minyakita Langka dan Harganya Naik

Sentimen: negatif (57.1%)