PRFMNEWS - Pihak kepolisian memastikan bahwa mobil Fortuner yang menabrak ojek online (Ojol) di lampu merah Arion, Rawamangun, Jakarta Timur menggunakan pelat nomor mobil dinas Polri palsu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Penyalahgunaannya terkait dengan nopol yang digunakan ini adalah palsu,” ujarnya yang dikutip PMJ News.

Baca Juga: Bapenda Jabar Permudah Karyawan Pabrik Bayar Pajak Kendaraan Lewat Layanan Samsat Kawin

Trunoyudo lebih lanjut menjelaskan bahwa pengendara yang menggunakan mobil berplat dinas Polri palsu 3110-00 berinisial JA.

Pengemudi tersebut bukanlah seorang anggota polisi, melainkan merupakan warga sipil.

“Penggunaan bukan merupakan anggota Polri. Mobil viral tersebut yang dikatakan pengguna Polri, bukan mobil dinas Polri,” ucapnya.

Baca Juga: 2 Pemuda Pengedar Ratusan Butir Pil Kuning Berlogo MF di Tasikmalaya Ditangkap Polisi

Trunoyudo menambahkan, kasus tabrakan tersebut saat ini sedang didalami oleh pihak Propam bersama dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.

“Dan tentunya masih dalam proses pendalaman dari Propam bersama-sama nanti dengan Satlantas dari pol Polres Metro Jakarta Timur,” jelasnya.

Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil Fortuner yang diduga menggunakan plat mobil dinas polisi memasuki jalur Transjakarta dan menabrak motor.

Baca Juga: Perhatikan Agar Tidak Kena Tilang, Ini Sasaran Khusus Operasi Keselamatan Lodaya 2023

Saat mobil tersebut menerobos lampu merah dan menabrak pemotor, kemudian mobil tersebut melarikan diri.

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa telah membenarkan adanya peristiwa tersebut pada Senin, 2 Februari 2023.

“Kejadian kira-kira jam 17.00 kemarin sore ya. Itu melaju dari arah Timur mengarah ke arah Barat pas tempatnya di TL Arion itu, di situlah kejadian benturannya di situ karena dia mencoba menerobos lampu merah,” ujar Edy.***