Sentimen
Positif (87%)
19 Des 2022 : 13.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Elite Indonesia Sibuk Wacana Presiden 3 Periode, Di Kazakhstan Justru Dikurangi Cuma 1 Periode

19 Des 2022 : 20.00 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Elite Indonesia Sibuk Wacana Presiden 3 Periode, Di Kazakhstan Justru Dikurangi Cuma 1 Periode

Suara.com - Wacana jabatan presiden tiga periode masih kerap didengungkan oleh sejumlah elite politik di Indonesia. Di masa periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hampir setiap tahun isu tersebut selalu muncul.

Mendekati pengujung 2022, wacana presiden tiga periode bahkan makin kencang dihembuskan. Baik para politikus, elite parpol bahkan orang-orang dekat Jokowi di kalangan menteri hingga relawan.

Banyak kalangan dan kritikus menilai, sejumlah elite terutama di lingkaran Presiden Jokowi tengah berupaya mendorong eks Wali Kota Solo itu bisa lebih lama lagi 'berkuasa'. Faktanya, para pendengung Jokowi tiga periode memang lebih condong diutarakan oleh para elite pendukung sang Presiden.

Jika di Indonesia disibukkan dengan wacana jabatan presiden 3 periode, lain halnya dengan Kazakhstan. Para elite di negara kawasan Asia Tengah itu sepakat menyunat masa jabatan presiden hanya satu periode dan tidak boleh mencalonkan diri atau dipilih kembali.

Baca Juga: Teka-teki Dibuka Kembali 'Kamus' Masa Jabatan Presiden Tiga Periode

Namun masa jabatan satu periode itu yakni selama tujuh tahun. Semula, masa jabatan Presiden Kazakhstan sama dengan di Indonesia yakni maksimal dua periode masing-masing lima tahun.

Keputusan ini sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev pada Kamis 1 September 2022 lalu. Keputusan itu diumumkan bersama rencana mengadakan pemilihan presiden cepat pada musim gugur.

Dalam pidatonya di parlemen, Tokayev juga mengusulkan diadakan pemilihan parlemen cepat pada paruh pertama 2023, buntut terjadinya kerusuhan Kazakhstan pada awal tahun ini yang menewaskan lebih dari 200 orang.

"Saya mengusulkan agar kita mengadakan pemilihan presiden lebih awal pada musim gugur 2022," kata Tokayev saat itu.

Pemilihan presiden Kazakhstan awalnya dijadwalkan pada 2024 dan pemilihan parlemen tahun 2025.

Baca Juga: Agenda Terselubung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi

Kata dia, masa jabatan presiden akan dibatasi satu periode tujuh tahun, dari dua masa jabatan dengan masing-masing lima tahun saat ini.

Sentimen: positif (87.7%)