AYOBOGOR.COM-- KBRI Ankara dalam keterangannya menyebut jika 2 orang WNI jadi korban tewas gempa Turki.

Gempa Turki yang terjadi pada, Senin (6/2/2023) dengan kekuatan magnitudo 7,8 membuat sebagian wilayah Turki porakporanda.

Gempa 7,8 magnitudo itu sendiri terjadi pada senin pagi waktu setempat.

Baca Juga: Pencairan PKH Tahap 1 Tahun 2023, Ini 7 Syarat Bagi KPM Agar Bansos Bisa Cair dan Tidak Dihapus

Update terakhir dikabarkan jika korban tewas akibat gempa bumi Turki dan Suriah telah mencapai hampir 8 ribu.

Sementara korban luka diperkirakan mencapai lebih dari 10 ribu dalam gempa yang mengguncang wilayah Hatay, Gaziantep, Kahramanmaras, Malatya dan Diyarbakir.

Sementara itu berdasarkan keterangan pers yang dikeluarkan KBRI Antara menyebutkan jika ratusan WNI yang berada di wilayah kerusakan terparah gempa sudah dievakuasi.

Baca Juga: Ingin Kerja di PT Pegadaian? Cek Lowongan Kerja Februari 2023 untuk Lulusan Sarjana IT

Total menurut keterangan KBRI antara ada 123 WNI yang berhasil dievakuasi.

Total sebanyak 104 warga dari Kahramanmaras, Gaziantep dan Hatay telah tiba di Wisma Duta RI, Ankara pada pukul 10.00  waktu setempat.

Jumlah tersebut terdiri dari 57 orang laki-laki dan 47 orang perempuan.

Baca Juga: Harga dan Fitur Terbaru dari Honda PCX 160, Honda Forza Lewat Boss

Sebagian besar merupakan mahasiswa, dan sisanya adalah PMI dan pasangan menikah WNI dengan warga negara Turki.

Masih dalam keterangan persnya dikatakan jika ada dua orang WNI yang meninggal dunia.

WNI bernama Nia Marlinda yang berasal Bali dan anaknya berusia 1 tahun serta suami seorang warga negara Turki ditemukan tewas tertimbun reruntuhan di  di Kahraman Maras.

Baca Juga: Harga dan Fitur Terbaru dari Honda PCX 160, Honda Forza Lewat Boss

"Turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Nia Marlinda beserta anak, Berkay Azka Calisir, WNI pasangan menikah dengan WN Turki di Karahmanmaras," tulis akun Instagram @indonesiainankara, Rabu (8/2/2023).

Masih berdasarkan keterangan WNI, jenazah Nia Marlinda, anak, dan suaminya akan dimakamkan di Kahramanmaras.