Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM, korupsi
Tokoh Terkait
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Bawah Timor Leste, Natalius Pigai: Apa yang Dilakukan Jokowi?
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Aktivis HAm asal Papua, Natalius Pigai memberikan kritik keras atas jebloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.
Dia bahkan membandingkan IPK Indonesia yang turun drastis dengan IPK negara tetangga Timor Leste.
"IPK Indonesia turun dari angka 38 poin tahun 2021 jadi 34 poin pada 2022. Sedangkan. Timor Leste saja di atas 38 Poin," kata Natalius dikutip dari akun Twitter miliknya, Rabu (8/2/2023).
Dia juga menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta aparat penegak hukum melakukan penegakan hukum seadil-adilnya dikritik oleh aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai.
Jokowi meminta hukum ditegakkan tanpa pandang bulu sebagai respons anjloknya IPK sesuai laporan Transparency International Indonesia (TII). Data terbaru, IPK Indonesia turun dari angka 38 poin tahun 2021 menjadi 34 poin pada 2022.
Menurut Pigai, Presiden Joko Widodo dianggap semakin miskin literasi. Sebab, tugas pemerintahlah yang harus membangun IPK agar lebih baik.
Dalam pandangan Pigai, Jokowi dinilai ngawur kalau IPK ditingkatkan dengan membebankan tugas kepada aparat penegak hukum.
"Sejak dulu kita berteriak agar presiden orkestrasi membangun budaya antikorupsi. Mana hasilnya? Apa saja yang dilakukan Pemerintah Joko Widodo?" kata Pigai.(int-arya/fajar)
Sentimen: negatif (65.3%)