Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Geisz Minta Prabowo dan Anies Adu Gagasan Dibanding Gaduh Perjanjian Gaib
Detik.com Jenis Media: News
Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifa, tak sepakat soal siapa yang benar soal keberadaan perjanjian pilpres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ketimbang adu siapa yang benar soal perjanjian pilpres, Geisz Chalifa mendorong adanya adu gagasan Prabowo dan Anies.
"Dalam kali ini semoga, dalam pilpres ke depan, kita bisa bersaing dalam adu gagasan, bukan bersaing siapa yang benar dalam perjanjian. Perjanjiannya sampai hari ini gaib," kata Geisz Chalifa dalam diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Rabu (8/2/2026).
Adu gagasan menutur Geisz Chalifa lebih tepat untuk dibicarakan dan dilihat publik. Geisz mendorong adanya uji gagasan dari Prabowo dan Anies terkait Indonesia ke depan.
"Gagasan saja diangkat ke permukaan saya kira baik ya. Mau ke mana Indonesia ke depan? Apa yang diinginkan untuk rakyat Indonesia ke depan? Itu lebih baik," ujar Geisz Chalifa
"Uji tesisnya Anies seperti apa, uji tesisnya Pak Prabowo seperti apa. Kita uji bareng-bareng," tegasnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar sekaligus Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade sebelumnya mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan kadernya tak mengungkit soal perjanjian pilpres dengan Anies Baswedan. Sebab, perjanjian itu konsumsi internal Partai Gerindra.
"Yang pertama ya kami dari Partai Gerindra sudah diinstruksikan oleh Pak Prabowo tidak usah mengungkit-ungkit jasa-jasa kebaikan masa lalu," kata Andre Rosiade dalam diskusi yang sama.
"Jadi memang seperti yang ditegaskan ketua harian Partai Gerindra Bang Sufmi Dasco, bahwa perjanjian itu adalah konsumsi internal," imbuhnya.
(rfs/maa)Sentimen: positif (99.6%)