FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo, mengaku Partainya dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki pandangan yang sama.

Hal itu sebagai sambutan dari Sigit untuk Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta Emka Farah Mumtaz bergabung dengan PSI.

"Sugeng rawuh. Selamat bergabung di PSI, para Gus Bro dari NU," ujar Sigit Widodo, dikutip dari unggahan twitternya, @sigitwid (7/2/2023).

Pandangan yang sama tersebut, dikatakan Sigit Widodo. Tentang, Indonesia yang bhineka dan toleran.

"NU dan PSI memiliki pandangan yang sama tentang Indonesia yang bhineka dan toleran," lanjutnya.

Bukan hanya memiliki pandangan yang sama soal bhineka dan toleran, Sigit juga melihat kesamaan lainnya pada sektor keinginan untuk memberikan jaminan kebebasan beragama bagi warganya.

"Sama-sama menginginkan negara yang menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan untuk semua warganya," tukasnya.

Guz Mumtaz tercatat masuk dalam struktur kepengurusan PWNU DKI periode 2021-2026. Kini dirinya mengemban tugas baru untuk mendampingi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Grace Natalie.

Sebelumnya, salah satu tokoh NU terlebih dulu bergabung dengan PSI. Dia adalah Dhohir Farisi yang merupakan menantu Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Suami putri Gus Dur, Yenny Wahid, tersebut diberi jabatan sebagai Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu PSI. (Muhsin/fajar)